GenPI.co - Pengamat isu-isu di ASEAN melihat ada makna terselubung di balik kunjungan Menteri Luar Negeri China ke Indonesia.
Seperti diketahui, Menteri Luar Negeri China Qin Gang tengah mengunjungi Indonesia sejak Selasa (21/2) hingga Kamis (23/2) ini.
Xu Liping selaku Direktur Pusat Studi ASEAN di Chinese Academy of Social Sciences (CASS) pun ikut menyoroti kunjungan Qin Gang ke Indonesia.
Menurutnya, kehadiran Menlu China ke Indonesia dapat membukakan banyak kemungkinan, dari membangun komunitas kedua negara hingga mempererat hubungan bilateral.
"Kunjungan Qin ke Indonesia memiliki makna strategis, yang dapat mendorong kedua negara mengimplementasikan konsensus para pemimpin dalam membangun komunitas masa depan bersama dan Jalur Sutera Maritim Abad 21, serta meningkatkan kerja sama bilateral di segala bidang," ucap Xu Liping, Kamis (23/2).
Xu Liping mencatat berbagai upaya telah dilakukan oleh China maupun Indonesia dalam merealisasikan proyek-proyek besar.
Salah satunya adalah pembangunan Koridor Ekonomi Komprehensif Regional, "Two Countries Twin Parks", serta Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung.
Menurut Xu Liping, China saat ini telah menganggap penting Indonesia sebagai salah satu mitra strategis di kawasan Asia.
Itu artinya, besar kemungkinan Indonesia akan menjadi mitra bisnis paling dipercaya oleh China di kawasan ASEAN.
"Indonesia menjadi tempat bagi Xi Jinping untuk pertama kalinya mengusulkan Jalur Sutera Maritim Abad ke-21 pada Oktober 2013. Kerja sama lebih lanjut, khususnya di bawah kerangka Prakarsa Sabuk Jalan, akan sangat signifikan bagi China dan Indonesia," tutup Xu.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News