GenPI.co - Pihak Rusia memberikan pesan tegas kepada dunia terkait pihak Barat yang kerap melakukan tindakan tidak bersahabat.
Pesan tegas itu terlontar dari mulut Sergey Lavrov selaku Menteri Luar Negeri Rusia pada Senin (27/3).
Sergey Lavrov mempertegas bahwa Rusia tidak akan tinggal diam kepada negara manapun, terutama dari pihak Barat, bila mendapatkan perlakukan tidak pantas dari mereka.
"Tidak perlu diragukan lagi, kami akan bereaksi keras terhadap setiap tindakan tidak bersahabat, dengan menggunakan segala cara yang ada," tegas Lavrov dikutip dari Anadolu, Selasa (28/3).
Pernyataannya itu merupakan respons atas pandangannya mengenai negara-negara Barat yang kerap menimbulkan ketidakpuasan di antara penduduk Rusia.
Dan tentu saja, pernyataan keras Lavrov itu merupakan bentuk ketidakpuasan Barat karena ikut campur dalam perang Rusia dan Ukraina.
"Mereka (Barat) menemukan pelaksana yang sangat cakap dari keinginan mereka dalam bentuk rezim Nazi saat ini di Ukraina, yang akarnya telah tertanam sejak lama," tambah Lavrov.
Lebih lanjut, Lavrov menegaskan bila perang antara Rusia dan Ukraina bukan sekadar untuk menjaga keamanan saja, tapi juga mempertahankan kredibilitas negaranya.
"Bukan hanya untuk keamanan, untuk orang Rusia dan orang-orang berbahasa Rusia yang tinggal di wilayah baru, tetapi juga untuk menjunjung tinggi kenegaraan Rusia," jelas Lavrov.
Terakhir, Lavrov juga menegaskan bila China, India dan beberapa negara Eurasia menjadi salah satu bukti bahwa tidak semua pihak mendukung Barat.
"Sangat wajar jika sekitar tiga perempat negara di dunia tidak bergabung dengan sanksi anti-Rusia. Semuanya mengambil posisi seimbang dalam situasi di Ukraina dan sekitarnya," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News