GenPI.co - Pengawal khusus alias bodyguard pemimpin Arab Saudi Raja Salman tewas terbunuh dan mayatnya ditemukan pada Sabtu (28/9).
Pembunuhan tersebut terjadi pertama kalinya di Saudi. Jelas hal ini mengundang perhatian, bukan hanya warga setempat melainkan juga seluruh dunia.
Lantas pertanyaan kini mulai berkembang, siapakah pembunuh bodyguard Raja Salman bernama Abdulaziz Al-Fagham itu?
Baca juga :
Bodyguard Raja Salman Tewas Ditembak
Mengenang Siaganya Pengawal Raja Salman Saat di Indonesia
Ini 3 Fakta Kehebatan Mendiang Faghm, Pengawal Raja Salman
Beriku kronologisnya yang telah dilansir kepolisian setempat.
Al-Fagham mengunjungi rumah temannya pada Sabtu malam 28 September 2019 lalu di Jeddah. Di sana dia lalu terlibat pertikaian dengan seorang teman bernama Mamdouh bin Meshaal al-Ali.
Al-Ali lalu pergi meninggalkan rumah itu, tetapi kemudian kembali lagi dengan membawa senjata api. Dengan senjata itulah dia lalu menembak mati Abdulaziz al-Fagham dan melukai dua orang lainnya, si pemilik rumah dan seorang pekerja asal Filipina bernama Jeffrey Dalfino Sarpuz Ying.
Al-Ali yang dikatakan menolak menyerahkan diri akhirnya tewas setelah terjadi tembak menembak dengan pihak keamanan. Pihak keamanan sendiri menyatakan bahwa lima anggota mereka terluka saat tembak menembak terjadi.
Mamdouh bin Meshaal al-Ali merupakan anak dari Meshaal al-Ali, tokoh penting dalam lembaga Syura Kerajaan Arab Saudi. Dia terkait dengan anggota kerajaan Saudi melalui pernikahan.
Lima petugas keamanan terluka saat hendak menangkap Mamdouh menunjukkan bahwa dia adalah orang yang terlatih dengan senjata dan taktik.
Abdulaziz al-Fagham dikabarkan telah diistirahatkan dari jabatannya sebagai pengawal pribadi tepercaya Raja Salman setelah mengabdi selama 10 tahun.
Abdulazis al-Fagham diduga memiliki informasi mengenai pembunuhan atas jurnalis terkenal Jamal Kashoggi.
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News