Rusia Beri Peringatan, China Jadi Target Perang Barat

08 April 2023 14:20

GenPI.co - Pihak Rusia memberikan peringatan kepada China yang bisa menjadi target barat selanjutnya.

Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Jumat (7/4).

Sergey Lavrov menjelaskan bila Rusia berhasil dikalahkan oleh pihak Barat, maka China akan menjadi target selanjutnya.

BACA JUGA:  Finlandia Tak Lagi Netral dan Masuk NATO, Rusia Siap Beri Balasan

"Mereka tidak menutup kemungkinan bahwa ketika Rusia, seperti yang mereka katakan, kalah, China akan menjadi target berikutnya," kata Lavrov dikutip dari Anadolu, Sabtu (8/4).

Tidak hanya China, Lavrov juga mengatakan bahwa negara mana pun akan menjadi target Barat bila berani bertindak secara independen.

BACA JUGA:  Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali, WNA Rusia Disanksi Adat

"Juga negara mana pun yang berani bertindak secara independen dan memutuskan kepentingan nasionalnya, dan tidak mengikuti apa yang telah ditetapkan Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya," tambah Lavrov.

Lavrov mengatakan bahwa pernyataan negara-negara Barat, yang terus memasok senjata ke Kiev dan menolak mengumumkan gencatan senjata, telah menunjukkan bahwa mereka tidak ingin benar-benar menyelesaikan konflik dengan Ukraina.

BACA JUGA:  Kekerasan Israel di Masjid Al Aqsa Bikin Rusia Berang

Dia juga memperingatkan bahwa jika bagian Rusia dalam Kesepakatan Laut Hitam, atau yang dikenal dengan Black Sea Grain Initiative, tidak dilaksanakan, maka Moskow akan mempertimbangkan untuk mengubah pendiriannya dan melanjutkan ekspor biji-bijian melalui Turki dan Qatar.

"Kami terpaksa sedikit melakukan eskalasi dan memperpanjang inisiatif ekspor biji-bijian selama 60 hari. Jika tidak ada kemajuan lebih lanjut, kami akan berpikir ulang," kata Lavrov.

Kesepakatan Laut Hitam ditandatangani PBB, Turki, Rusia, dan Ukraina di Istanbul, Turki, pada 22 Juli 2022.

Perjanjian itu menciptakan prosedur untuk melanjutkan ekspor biji-bijian dari tiga pelabuhan Laut Hitam Ukraina dengan aman guna mengatasi krisis pangan global.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co