Didakwa Berat, Donald Trump Diselamatkan Bos Penyelundup Senjata Rusia

10 April 2023 13:20

GenPI.co - Bos penyelundup senjata asal Rusia, Viktor Bout dikabarkan bakal menyelamatkan Donald Trump yang tengah menghadapi dakwaan berat.

Seperti diketahui, Donald Trump telah resmi didakwa 34 tuduhan pemalsuan terkait catatan bisnisnya selama ini.

Salah satunya adalah suap terhadap Stormy Daniels sebagai uang tutup mulut atas perselingkuhan mereka.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Donald Trump: Ringan Berat

Hal tersebut membuat Presiden ke-45 Amerika Serikat itu menjadi sorotan tajam, dan memecahkan rekor sebagai mantan Presiden Amerika Serikat pertama yang menghadapi tuntutan pidana atau dakwaan.

Menyadari hal tersebut, Viktor Bout pun mengirimkan pesan kepada Trump untuk mengundangnya ke Rusia.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Donald Trump: No Gag

"Saya telah mengirimkan pesan Telegram kepada mantan Presiden AS Donald Trump. Saya yakin dia sedang dalam bahaya. Persidangan yang sudah dimulai di New York, tidak akan membuat dia kehilangan kesempatan untuk menjadi presiden," ucap Bout dikutip dari Anadolu, Senin (10/4).

Pengusaha Rusia itu mengundang Trump ke Moskow dan menawarkan perlindungan serta suaka politik, sehingga dia dapat memimpin sebuah pemberontakan melawan globalis dan menyelamatkan rakyat Amerika Serikat.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Donald Trump: Salam Karma

Suaka politik merupakan tindakan perlindungan yang diberikan negara tertentu kepada warga negara asing, yang tidak setuju dengan pemerintah mereka sendiri atau takut akan tindakan negaranya.

Di sisi lain, Bout sendiri dikenal sebagai terpidana penyelundup senjata, menjadi bagian dari pertukaran tahanan antara Amerika Serikat dan Rusia pada Desember 2022 lalu.

Sebelumnya, Bout ditangkap di Bangkok pada 2008 atas surat perintah yang dikeluarkan oleh pengadilan setempat atas permintaan Amerika Serikat.

Pada April 2012, Bout dijatuhi hukuman 25 tahun penjara dan denda 15 juta dolar AS ( sekitar Rp224 miliar) sebelumnya akhirnya diserahkan kepada Rusia dalam pertukaran tahanan.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co