GenPI.co - Presiden ke-45 Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa pemanasan nuklir menjadi masalah terbesar di dunia.
Bahkan, Trump mengatakan bahwa pemanasan nuklir menjadi hal yang paling berbahaya setelah pemanasan global.
"Tidak ada yang membicarakan nuklir. Masalah terbesar yang dihadapi di seluruh dunia bukan pemanasan global, tetapi pemanasan nuklir," kata Trump dikutip dari Anadolu, Kamis (13/4).
Selain itu, Trump juga menyayangkan tentang senjata nuklir yang dimiliki oleh Rusia saat menginvansi Ukraina.
Dia berargumen bahwa banyak orang berbicara tentang situasi Ukraina, sementara Rusia justru terlihat seperti 'duduk santai'.
Trump tidak ragu saat mengatakan Ukraina tengah dalam tahap pelenyapan oleh pihak Rusia hingga saat ini.
“Ukraina sedang dilenyapkan, mari tak usah jauh-jauh bicara nuklir. Katakanlah mereka telah melakukan tindakan antisipatif. (Namun), jika dia (Presiden Rusia Vladimir Putin, red) memutuskan untuk menggunakan upaya penghancuran kedua, yang adalah nuklir, maka itu lah yang akan terjadi (Ukraina lenyap, red)," kata Trump.
Pernyataan Trump terkait perang Rusia dan Ukraina dan bahayanya pemanasan nuklir, dianggap sebagaian kalangan sebagai pengalihan isu terkait kasus penyuapan yang menimpa dirinya.
Seperti diketahui, Trump tengah menuai sorotan karena terbongkarnya kasus penyuapan kepada salah satu bintang film dewasa.
Hal tersebut pun memengaruhi elektabilitas Trump di Amerika Serikat, jelang Pemilu 2024 mendatang.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News