Idulfitri di Malaysia Tak Bisa Lepas dari Rendang dan Baju Baru

GenPI.co - Merayakan Idulfitri di Malaysia tak akan pernah bisa lepas dari yang namanya rendang dan baju baru.

Setidaknya, seperti itulah tradisi masyarakat di Malaysia untuk merayakan Idulfitri setiap tahunnya.

Cici, salah seorang penjual ketupat dan lemang di Kampung Baru, Kuala Lumpur mengatakan rendang, ketupat dan lemang harus ada di setiap perayaan Idulfitri.

Dilansir dari Antara, Sabtu (22/4), sehari sebelum hari raya, Cici mengatakan biasanya masyarakat Malaysia akan memastikan semua menu itu dapat terhidang di rumah mereka.

BACA JUGA:  Mobil Listrik China Gebrak Malaysia, Kecepatan Maksimal 101 Km per Jam

Meski demikian, menurut Cici, hidangan di setiap wilayah di Malaysia juga berbeda-beda dan tidak semua sama.

Seperti di Johor, memang yang harus ada ketupat dan kuah lodeh, sedangkan di Kuala Lumpur hidangan yang wajib ada ketupat, lemang, pulut dan rendang.

BACA JUGA:  20 Tahun Berkarya, D'Masiv Gelar Konser Tunggal di Malaysia, Singapura dan Indonesia

Sedangkan warga negara Indonesia (WNI) asal Lamongan Listinafia yang menikah dengan warga Malaysia mengatakan dirinya pun juga biasanya menyiapkan sajian istimewa untuk Idulfitri.

Rendang, lodeh, telur dan tahu, ikan sarden menjadi menu yang ia siapkan setiap kali mendekati hari raya Idulfitri. Opor tidak ada dalam menu hari raya, karena sudah diganti dengan ikan sarden.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal DPR Malaysia: Penyamun Bohong

“Bosan selalu ayam, karena sehari-hari anak-anak mintanya ayam. Jadi kami bedakan lah saat hari raya,” kata ibu dua anak itu.

Berbeda dengan WNI asal Sumatera Barat Wiffy Zalina Putri yang biasanya menyiapkan baju Lebaran bersama-sama keluarganya. Warnanya diseragamkan untuk setiap keluarga, namun dibedakan dengan keluarga kerabat lainnya.

“Jadi saat foto keluarga besar itu jadi tahu yang baju warna ini berarti keluarga sini. Kalau warna bajunya sudah beda lagi ya berarti itu keluarga yang berbeda juga,” ujar dia.(Ant)