GenPI.co - Pihak Kanada memberikan pesan tajam terkait Konsulat Jenderal mereka, Jennifer Lynn Lalonde yang diusir dari China.
Tak tanggung-tanggung, pesan tersebut datang secara langsung dari sang Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau.
Justin Trudeau mengatakan bahwa negaranya tidak akan terintimidasi oleh China meski Negeri Tirai Bambu tersebut mengusir Jennifer.
Hal tersebut diungkapkan oleh Trudeau saat menghadiri rapat kabinet di Ibu Kota Ottawa, Selasa (9/5).
Pada rapat tersebut, Trudeau mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak akan terganggu oleh tindakan China dan tetap fokus pada pekerjaannya.
"Kami memahami ada pembalasan tetapi kami tidak akan terintimidasi. Kami akan terus melakukan segala yang diperlukan untuk melindungi warga Kanada dari gangguan," ujar Trudeau dikutip dari Anadolu, Kamis (11/5).
Dia menegaskan bahwa Kanada akan mengambil tindakan apa pun yang diperlukan untuk melindungi demokrasi serta menunjukkan bahwa warga Kanada mempertahankan nilai dan prinsipnya.
Sebelumnya, China mengusir Jennifer sebagai bentuk balasan atas pengusiran diplomat China Zhao Wei dari Toronto, Kanada.
Melalui rilis resminya, Kementerian Luar Negeri China memerintahkan Lalonde segera meninggalkan Beijing paling lambat 13 Mei 2023.
"China sangat mengutuk dan menentang serta telah menyampaikan protes keras kepada Kanada," tulis pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri China, Selasa (9/5).
Kedutaan Besar China di Kanada dalam statemen sebelumnya menyatakan tindakan Kanada sebagai pelanggaran berat terhadap hukum dan norma hubungan internasional.
Pasalnya, Kanada menuding Zhao mengintervensi pemilu mereka, dan melakukan kegiatan spionase dan mengintimidasi politisi Kanada Michael Chong dan keluarganya di Hong Kong.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News