GenPI.co - Presiden Xi Jinping turun tangan untuk mengurusi kapal China berpenumpang WNI yang dikabarkan tenggelam di Samudra Hindia.
Oorang nomor satu di China itu dikabarkan secara langsung telah memerintahkan penambahan pasukan pencarian kapal tenggelam tersebut.
Hal itu dikonfirmasi secara langsung oleh Wang Wenbin selaku juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA).
"Presiden Xi Jinping juga mengeluarkan instruksi khusus untuk berkoordinasi dengan SAR internasional agar upaya pencarian terus dilakukan," ucap Wang Wenbin, dikutip dari Antara, Jumat (19/5).
Wang Wenbin mengatakan bahwa kapal yang tenggelam tersebut bernama Lupeng Yuanyu-028, yang biasanya digunakan untuk menangkap ikan berskala besar.
Kapal Lupeng Yuanyu-028 tenggelam saat berlayar di perairan Samudra Hindia wilayah tengah pada Selasa (16/5) dini hari.
Semua awak kapal yang berjumlah 39 orang, terdiri dari 17 berkewarganegaraan China, 17 warga negara Indonesia (WNI), dan lima warga negara Filipina sampai saat ini belum ditemukan.
Menurut Wang, beberapa negara di kawasan juga telah membantu operasi penyelamatan para awak kapal tersebut.
"Negara-negara seperti Australia, India, Sri Lanka, Indonesia, Maladewa, dan Filipina telah mengerahkan bantuan darurat dan menyampaikan simpati kepada para awak kapal," katanya.
Wang Wenbin menjelaskan, pemerintah China sangat menghargai bantuan beberapa negara tersebut.
"Sampai saat ini, operasi pencarian dan penyelamatan para awak masih berlangsung," ujarnya.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News