GenPI.co - Ilmuwan NASA meyakini dalam dua tahun manusia akan menemukan alien di Mars. Keyakinan ini menyusul usaha NASA dan ESA untuk mengirim robit dan pesawat tanpa awak ke Mars mulai 2020 nanti.
Baca juga : Potret Satelit NASA Tangkap Parahnya Kebakaran Hutan Kalimantan
Misi Mars 2020 oleh NASA akan mengirimkan robot penjelajah terkini antara17 Juli sampai 5 Agustus 2020. Robot penjelajah canggih ini akan mengumpulkan contoh batuan dan tanah Mars untuk diambil oleh misi Mars selanjutnya.
Baca juga : Pria Kesurupan Ditilang Polisi, Netter: Pemanasan Bikin Candi?
Selain NASA, lembaga antariksa Eropa ESA juga akan mengirimkan robot penjelajah mereka bernama ExoMars. Berbeda dengan Mars Rover yang hanya akan menjelajah dan mengumpulkan contoh bebatuan dan tanah, ExoMars akan melakukan melakukan penggalian.
Walau saat ini merupakan daratan tandus, Mars pernah memiliki atmosfer yang tebal dan lembab. Sisa air itu kemungkinan ada di dalam tanah dan batuan di Mars. Hal itu menjadi alasan yang bagus untuk melakukan penggalian.
"Pada dasarnya, di mana ada air di situ ada kehidupan," ujar kepala tim ilmuwan NASA Jim Green kepada Sunday Telegraph.
Baca juga : Unggah Foto dari Luar Angkasa, NASA Kagumi Indonesia
Namun, seperti apakah alien di Mars yang akan ditemukan? Menurut Jim Gree, hilangnya atmosfer Mars telah membuat radiasi matahari menghancurkan permukaannya. Akan tetapi, akan ada mikroba yang tersisa di dalam bebatuan yang dalam.
Bila waktunya tiba manusia harus bertemu dengan Alien, semoga dugaan Jim Green benar bahwa mereka hanya seukuran mikroba.
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News