Korsel Mesra dengan Amerika Serikat, Korut Ngamuk Luncurkan 2 Rudal

16 Juni 2023 16:20

GenPI.co - Pihak Korea Utara (Korut) dikabarkan mengamuk karena Korea Selatan (Korsel) menjalin hubungan yang 'mesra' dengan Amerika Serikat.

Hubungan 'mesra' di sini adalah, Korsel dan Amerika Serikat sama-sama melakukan kerja sama dan latihan yang intens dalam hal militer.

Hal itu membuat Korut menembakkan dua rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Timur sebagai sebuah pesan peringatan.

BACA JUGA:  Gandeng Amerika Serikat, Korea Selatan Tak Ajak Jepang ke Kelompok Nuklir

Sesaat sebelum peluncuran rudal, juru bicara kementerian pertahanan Korut mengeluarkan pernyataan untuk mengecam apa yang disebutnya sebagai latihan provokatif dan tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh Korsel dan Korut.

Kepala Staf Gabungan Seoul (JCS) mengatakan pihaknya mendeteksi peluncuran dari daerah Sunan di Pyongyang antara pukul 19:25 dan 19:37 waktu setempat, dan masing-masing rudal terbang sekitar 780 kilometer sebelum tercebur ke laut.

BACA JUGA:  Pariwisata Indonesia-Korea Selatan Dapat Dukungan dari KBRI Seoul

"Otoritas intelijen Korsel dan Amerika Serikat sedang melakukan penilaian menyeluruh mengenai spesifikasi (rudal) dan kemungkinan provokasi tambahan," kata JCS dikutip dari Yonhap, Jumat (16/6).

JCS mendesak Korut untuk segera menghentikan peluncuran rudal tersebut, dan menyebutnya sebagai tindakan provokasi yang signifikan.

BACA JUGA:  Suara Lantang Korea Utara, Sebut Amerika Serikat Munafik!

Pasalnya, hal tersebut tidak hanya merusak perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea, tetapi juga di komunitas internasional.

"Dalam koordinasi yang erat dengan Amerika Serikat, militer kami akan mempertahankan postur kesiapan yang kuat berdasarkan kemampuan kami untuk menanggapi setiap provokasi," kata JSC.

Korsel dan Amerika Serikat sebelumnya telah mengakhiri putaran kelima dari Latihan Gabungan Tembakan Langsung di Pocheon.

Menariknya, Pocheon sendiri hanya berjarak 25 kilometer sebelah selatan perbatasan antar-Korea.

Lebih dari 610 aset militer dimobilisasi untuk latihan tersebut, termasuk pesawat tempur F-35A dan howitzer self-propelled K9 dari pihak Korsel, serta jet tempur F-16 dan drone Gray Eagle dari pihak Amerika Serikat.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co