GenPI.co - Presiden Amerika Serikat Donald Trump disebut sebagai Menteri Luar Negeri Presiden Rusia Vladimir Putin oleh mantan petugas intelejen militer AS. Hal ini dikarenakan Trump dikenal memiliki sikap yang cenderung sama dengan Rusia dalam beberapa masalah global.
BACA JUGA : Diduga Mata-Mata Israel, Iran Tahan Jurnalis Rusia
Aktivis Demokrasi Jason Kander mendukung pemakzulan Donald Trump dengan alasan bahwa Trump telah dikendalikan oleh Rusia dan kini aktif memajukan kebijakan luar negeri Rusia.
Kander bukanlah sosok sembarangan. Dia adalah mantan perwira intelejen militer yang pernah menjadi Sekretaris Negara Bagian Missouri dan menjadi anggota DPR Missouri. Pada Senin (7/10), dia mengatakan keberpihakan Trump kepada kebijakan Rusia adalah alasan yang cukup untuk memakzulkan ayah dari Ivanka itu.
"(Trump) tidak memiliki keyakinan yang kuat atas kebijakan luar negeri selain saat dia memajukan agenda Rusia atau mempertahankan Presiden Rusia Vladimir Putin," ujarnya kepada Newsweek.
BACA JUGA : Serukan Perdamaian di Yaman, Vladimir Putin Kutip Surah Ali Imran
"Trump pada dasarnya mengubah posisi yang AS ambil dalam perang. Dia mengubah posisi AS kepada posisi Rusia, melawan kepentingan AS lagi dan lagi, dia melakukan apa yang terbaik bagi Rusia," tegas Kander.
BACA JUGA : Bupati Ipin: Mbak Ivanka Trump Janji Mau Main ke Trenggalek
Proses pemakzulan Trump masih terus berjalan dengan seorang pembocor baru yang muncul untuk memberatkan Trump. Orang-orang sekitar Trump pun mulai terseret masalah Ukraina yang menjadi pusat kasus pemakzulan Trump.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News