Superlangka, Ada Berlian dalam Berlian Ditemukan di Rusia

GenPI.co - Orang-orang terutama kaum muslim sudah mengenal istilah 'cahaya di atas cahaya' tetapi yang satu ini benar-benar berbeda, berlian di dalam berlian. Ya, sebuah berlian ditemukan di dalam berlian lainnya di Rusia. Ini merupakan temuan pertama di dunia dan sangat langka.

BACA JUGA : Putin Rayakan Ulang Tahun dengan Mendaki Gunung

Penambang berlian di Yakutia, Rusia menemukan berlian kecil dengan sebuah ruang di bagian tengahnya yang berisi sebuah berlian lain yang lebih kecil. Perusahaan pertambangan Rusia Alrosa mengumumkan bahwa berat berlian itu hanya 0,124 gram dan diberi nama Berlian Matryoshka. Matryohska adalah boneka kayu ala Rusia yang yang dapat di buka-tutup, bila di buka maka terdapat boneka kayu lain di dalamnya, yang boneka itu pun jika di buka lagi maka memiliki boneka lain di dalamnya. Fantastis!

Alrosa berencana mengirim berlian super langka itu ke Gemological Institute of America untuk diteliti lebih lanjut. "Saya tidak pernah melihat sesuatu yang seperti itu," ujar Ahli Mineral dari Universitas Alberta Thomas Stachel kepada New York Post. "Manusia sudah mencari berlian dalam waktu yang lama dan berlian (jenis) itu adalah yang pertama," terangnya.

BACA JUGA : Dukun Siberia Sebut Putin Jelmaan Iblis dan Harus Segera Dirukiah

Menurut Stachel yang tidak terlibat dalam penemuan itu, berlian yang memiliki rongga di dalam tubuhnya adalah sesuatu yang nyaris mustahil mengingat tempat di mana dia terbentuk, mantel bumi. Tekanan yang maha kuat dan dahsyat di bagian kulit bumi itu sangat merusak dan menghancurkan dan tidak akan memberikan kesempatan bagi terbentuknya sebuah rongga pada berlian.

"Kau tidak akan punya ruang terbuka di kulit bumi, itu sesuatu yang sangat tidak mungkin," ujar Stachel, "ruang terbuka apapun di tempat yang penuh tekanan seperti dalam kulit bumi ini akan menghilang dalam hitungan milidetik," tutur Stachel.

BACA JUGA : Dukung Agenda Rusia, Intelijen AS Sebut Trump Menlu Putin

Dua kemungkinan bagi terbentuknya rongga pada berlian adalah pertama, karena larutan garam yang terjebak saat berlian terbentuk yang lalu larut atau menemukan jalan keluar dan meninggalkan rongga berisi berlian kecil, atau yang kedua adalah air berhasil menemukan jalurnya di dalam berlian, melarutkan material lain di dalamnya dan menyisakan sebuah berlian kecil.