Alasan Ratu Elizabeth II Tidak Pernah Memakai Pakaian Berwarna Beige

GenPI.co - Gaya khas mendiang Ratu Elizabeth II dicirikan dengan warna kesukaannya, yakni warna-warna cerah dan berani.

Dilansir Times of India, Ratu sering kali memilih nuansa biru, hijau, dan pastel yang cerah. Meskipun Ratu juga sering terlihat mengenakan dalam berbagai warna, namun tidak ada warna beige di lemari pakaiannya.

Pilihan busana yang menarik ini dapat dikaitkan dengan beberapa faktor, yang bersama-sama berkontribusi terhadap pilihan busana ikonik Ratu.

BACA JUGA:  KPK Sita Uang Ratusan Juta di Rumah Tersangka Dugaan Korupsi di Kementan

Salah satu alasan utama Ratu Elizabeth II menghindari penggunaan warna beige adalah untuk memastkan dirinya menonjol di tengah orang banyak.

Beige sebagai warna yang netral dan lembut, dapat dengan mudah menyatu dengan kerumunan, terutama dalam acara formal atau publik di mana sering kali terdapat banyak orang yang mengenakan pakaian dengan warna serupa.

BACA JUGA:  3 Zodiak Suami Idaman, Memperlakukan Pasangan Seperti Seorang Ratu

Dengan memilih warna yang lebih cerah dan khas, Ratu memastikan bahwa dia mudah dikenali, bahkan dalam pertemuan besar.

Di era media dan fotografi modern, warna-warna cerah cenderung menghasilkan foto yang lebih baik daripada warna netral, seperti beige.

BACA JUGA:  Berhadiah Ratusan Juta! Kompetisi Hackathon Terbesar Siap Digelar BinaryX

Warna-warna cerah menciptakan kontras visual yang mencolok dengan latar belakang berbeda, menjadikan pakaian Ratu lebih menarik secara visual dalam foto dan layar televisi.

Selain itu, pilihan busana Ratu sering kali bersifat simbolis dan membawa makna sejarah.

Kesukaannya terhadap warna-warna cerah mencerminkan keinginannya untuk menghadirkan keceriaan dan optimisme.

Ansambel berwarna cerah menyampaikan rasa percaya diri, kekuatan, dan stabilitas yang selaras dengan peran Ratu sebagai simbol kesinambungan dan stabilitas Persemakmuran.

Pakaian Ratu membawa pengaruh budaya dan diplomatik, terutama selama kunjungan kenegaraan dan acara resmi. Pilihan warnanya dapat menyampaikan pesan dan sinyal yang halus.

Warna-warna cerah dapat dilihat sebagai cara untuk menunjukkan kepositifan, keterbukaan, dan kehangatan yang merupakan kualitas penting dalam perannya sebagai tokoh diplomatik. (*)