GenPI.co - Maestro pakaian pria Dior, Kim Jones, mengubah sore yang cerah di Paris menjadi malam penuh bintang yang penuh kemegahan balet di Paris Fashion Week, dalam pertunjukan sandiwara mode.
Dilansir AP News, terinspirasi oleh ikon balet legendaris Margot Fonteyn dan Rudolf Nureyev, Jones menampilkan tontonan yang meriah di paviliun Ecole Militaire pada hari Jumat.
Di tengah melodi yang menghantui dari “Romeo and Juliet” karya Sergei Prokofiev, koleksi ini memadukan jahitan halus Dior dengan ledakan glamor teatrikal yang menggembirakan.
Acara ini mengundang teriakan dan sorakan dari penonton VIP, saat ia mengeksplorasi dualitas persona artis di atas panggung dan di belakang panggung.
Di barisan depan yang berbintang seperti simulasi langit malam di atas, tokoh-tokoh seperti Lewis Hamilton, Bill Nighy, Kate Moss, Nicholas Hoult, Rita Ora, Putri Eugenie, dan Pharrell Williams menyaksikan balet fesyen yang melampaui landasan pacu tradisional.
Kehadiran mereka menggarisbawahi daya tarik koleksi tersebut bagi khalayak yang beragam, mulai dari keluarga kerajaan hingga ikon budaya pop.
Keahlian Jones dalam memadukan kode tradisional dengan modernitas terlihat jelas.
Warna krem dan abu-abu yang kalem, ciri khas palet Dior, dimeriahkan dengan semburan warna yang meriah, kaus kaki kuning kunyit, sandal dan tas tangan biru ungu, serta sweter bergaris cerah.
Potongan-potongan perlawanannya termasuk selendang jubah Renaisans yang berkilau dengan pinggiran kerang perak dan mantel wol yang diciptakan kembali dengan lengan ganda, mengalir ke bawah secara puitis.
Menggaungkan kata-kata Jones sendiri, “Koleksinya, adalah tentang kontras di House of Dior dalam hal pakaian siap pakai dan haute couture. Inilah perbedaan antara di atas panggung dan di belakang panggung, kehidupan Nureyev secara teatrikal dan nyata.”
Sentimen ini terlihat dalam kontras antara nada lembut dan penyesuaian pada paruh pertama pertunjukan serta kemilau, kilau, dan kilauan yang mendominasi bagian terakhir dalam crescendo yang mempesona.
Koleksinya mendekati ensiklopedis. Kimono Uchikake berwarna perak memberi penghormatan kepada gaya mewah Nureyev.
Di sampingnya terdapat siluet modern, celana panjang ramping dan rajutan bergaris, masing-masing merupakan bukti bakat kontemporer Jones.
Saat pertunjukan mencapai puncaknya, penonton dibuat setengah kagum dan setengah lagi bergulat dengan kamera mereka saat panggung neon menjulang seperti film fiksi ilmiah yang membawa para model ke udara.
Oleh karena itu, ia memadukan gaya dari masa lalu dengan keunggulan zaman ruang angkasa yang futuristik. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News