Kepala Pengawas Nuklir PBB Sebut Iran Tidak Sepenuhnya Transparan Soal Program Atom

14 Februari 2024 17:40

GenPI.co - Kepala pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa memperingatkan bahwa Iran tidak sepenuhnya transparan mengenai program atomnya.

Dilansir AP News, hal itu tterutama setelah seorang pejabat yang pernah memimpin program Teheran mengumumkan bahwa Republik Islam memiliki semua bagiannya untuk senjata “di tangan kita.”

Berbicara pada KTT Pemerintah Dunia di Dubai, tepat di seberang Teluk Persia, Rafael Mariano Grossi, direktur jenderal Badan Energi Atom Internasional, menyinggung pernyataan Ali Akbar Salehi akhir pekan ini.

BACA JUGA:  Nuklir China Mengerikan, Jenderal Amerika Serikat Ketakutan

Grossi mencatat “akumulasi kompleksitas” di Timur Tengah yang lebih luas di tengah perang Israel melawan Hamas di Jalur Gaza.

Iran, setelah gagalnya perjanjian nuklirnya dengan negara-negara besar dunia pada tahun 2015 , telah melakukan pengayaan nuklir tepat di bawah tingkat yang setara dengan senjata.

BACA JUGA:  Amerika Serikat Beri Angin Segar Terkait Indikasi Rusia Menggunakan Nuklir

Teheran telah mengumpulkan cukup banyak uranium yang diperkaya untuk membuat beberapa senjata jika mereka mau.

Namun, badan intelijen AS dan pihak lain menilai Iran belum memulai program senjata. Israel telah lama diyakini memiliki program senjata nuklirnya sendiri.

BACA JUGA:  Microsoft Rekrut Ahli Nuklir untuk Mengisi Bahan Bakar Pusat Data

Iran “menampilkan wajah yang tidak sepenuhnya transparan dalam hal aktivitas nuklirnya. Tentu saja hal ini meningkatkan bahaya,” kata Grossi.

“Semakin banyak perbincangan mengenai senjata nuklir, termasuk di Iran akhir-akhir ini. Kata seorang pejabat yang sangat tinggi, sebenarnya kita punya segalanya, sudah dibongkar. Baiklah, tolong beri tahu saya apa yang Anda miliki.”

Iran, sebagai salah satu pihak yang menandatangani Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir, telah berjanji untuk mengizinkan IAEA mengunjungi situs-situs atomnya untuk memastikan programnya berjalan damai. Teheran juga menyetujui pengawasan tambahan dari IAEA sebagai bagian dari perjanjian nuklir tahun 2015.

Grossi tidak mengidentifikasi pejabat Iran yang melontarkan komentar tersebut. Namun, dalam sebuah acara televisi pemerintah Iran pada Minggu malam, Salehi mengatakan bahwa negaranya memiliki semua yang dibutuhkan untuk membuat senjata.

“Kami memiliki semua (bagian) ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir. Saya beri contoh,” kata Salehi.

“Apa yang dibutuhkan sebuah mobil? Butuh sasis, butuh mesin, butuh roda kemudi, butuh gearbox. Sudahkah Anda membuat gearbox? Saya menjawab ya. Sebuah mesin? Tapi masing-masing punya tujuannya masing-masing.” (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
iran   nuklir   pbb   atom   program atom   transparan   uranium  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co