Angkatan Udara Israel Serang Hizbullah, 2 Orang Tewas

28 Februari 2024 12:50

GenPI.co - Militer Israel mengatakan angkatan udaranya pada Senin menyerang sasaran kelompok militan Hizbullah jauh di dalam Lebanon, sementara para pejabat Lebanon mengatakan sasaran-sasaran tersebut diserang di dekat kota Baalbek di timur laut. 

Dilansir AP News, setidaknya dua anggota Hizbullah tewas dalam serangan itu, kata seorang pejabat kelompok militan Lebanon.

Serangan tersebut merupakan yang terdalam di Lebanon sejak perang Israel-Hamas dimulai lebih dari empat bulan lalu. 

BACA JUGA:  Presiden Brasil Bandingkan Perang Gaza dengan Holocaust, Israel Meradang

Hal ini terjadi sehari setelah Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bersumpah untuk meningkatkan serangan terhadap Hizbullah bahkan jika gencatan senjata dicapai dengan Hamas di Jalur Gaza.

Serangan tersebut, yang terjadi tak lama setelah Hizbullah mengatakan pertahanan udaranya menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak Israel.

BACA JUGA:  Israel Berencana Bangun 3.300 Rumah Baru di Tepi Barat

Kemungkinan akan meningkatkan ketegangan di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel ketika pembicaraan mengenai gencatan senjata di Gaza sedang berlangsung.

Sore harinya, Hizbullah mengatakan pihaknya membalas serangan udara di dekat Baalbek dengan menembakkan 60 roket Katyusha ke arah komando divisi tentara Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel di Suriah. 

BACA JUGA:  AS Tidak Setuju Pengadilan Tinggi PBB Mendesak Israel Menarik Diri dari Palestina

Militer Israel membenarkan bahwa puluhan roket diluncurkan dari Lebanon menuju Israel pada Senin sore.

Pejabat keamanan Lebanon mengatakan angkatan udara Israel melancarkan tiga serangan udara di pinggiran desa Buday, dekat Baalbek, menargetkan konvoi truk. Buday adalah benteng Hizbullah.

Seorang pejabat Hizbullah membenarkan bahwa tiga serangan terjadi di dekat Baalbek. Pejabat tersebut berbicara tanpa menyebut nama karena dia tidak berwenang berbicara kepada wartawan. 

Dia mengatakan serangan itu menewaskan sedikitnya dua anggota kelompok itu dan satu serangan menghantam gudang produk makanan yang merupakan bagian dari Proyek Sajjad Hizbullah yang menjual kepada orang-orang di markasnya dengan harga lebih rendah daripada harga di pasar.

Hizbullah kemudian merilis nama dan fotografer dua pejuangnya tanpa menyebutkan di mana mereka dibunuh. 

Kematian terbaru ini menambah jumlah pejuang Hizbullah yang terbunuh menjadi hampir 210 orang sejak baku tembak di sepanjang perbatasan dimulai pada 8 Oktober. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co