Rusia Tegaskan Pengiriman Pasukan Barat ke Ukraina Berisiko Perang Nuklir Global

02 Maret 2024 14:00

GenPI.co - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis berjanji untuk memenuhi tujuan Moskow di Ukraina dan dengan tegas memperingatkan negara-negara Barat agar tidak terlibat lebih dalam dalam pertempuran.

Dilansir AP News, Putin mengatakan bahwa tindakan seperti itu penuh dengan risiko konflik nuklir global.

Peringatan blak-blakan Putin disampaikan dalam pidato kenegaraan menjelang pemilu bulan depan yang hampir pasti akan dimenangkannya.

BACA JUGA:  Vladimir Putin Ditangkap, Rusia Nyatakan Perang ke Jerman

Putin menggarisbawahi kesiapannya untuk meningkatkan pertaruhan dalam tarik-menarik dengan Barat untuk melindungi keuntungan Rusia di Ukraina.

Mengacu pada pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron awal pekan ini bahwa pengerahan pasukan darat Barat ke Ukraina di masa depan tidak boleh “dikesampingkan”.

BACA JUGA:  Pamer Hubungan Istimewa, Vladimir Putin Beri Kim Jong Un Mobil Buatan Rusia

Putin memperingatkan bahwa hal ini akan menimbulkan konsekuensi “tragis” bagi negara-negara yang memutuskan untuk melakukan hal tersebut.

Putin mencatat bahwa meskipun menuduh Rusia berencana menyerang sekutu NATO di Eropa, sekutu Barat “memilih target untuk menyerang wilayah kami” dan “berbicara tentang kemungkinan pengiriman kontingen NATO ke Ukraina.”

BACA JUGA:  Vladimir Putin Tegaskan Rusia Tidak Berniat Kerahkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

“Kami mengingat nasib mereka yang mengirimkan kontingen pasukannya ke wilayah negara kami,” kata pemimpin Rusia itu merujuk pada kegagalan invasi Napoleon dan Hitler. “Sekarang konsekuensinya bagi calon penjajah akan jauh lebih tragis.”

Dalam pidato dua jam di hadapan para anggota parlemen dan pejabat tinggi, Putin menyebut para pemimpin Barat sebagai pemimpin yang ceroboh dan tidak bertanggung jawab.

"Kita juga memiliki senjata yang dapat menyerang sasaran di wilayah mereka, dan apa yang mereka lakukan. kini menyarankan dan menakut-nakuti dunia dengan hal-hal yang menimbulkan ancaman nyata berupa konflik nuklir yang berarti kehancuran peradaban kita.”

Pernyataan keras tersebut menyusul peringatan sebelumnya dari Putin, yang sering mengingatkan kekuatan nuklir Rusia sejak ia mengirim pasukan ke Ukraina pada Februari 2022 ketika ia berupaya untuk mencegah Barat memperluas dukungan militernya ke Kyiv.

Putin menekankan bahwa kekuatan nuklir Rusia berada dalam “kesiapan penuh,” dan mengatakan bahwa militer telah mengerahkan senjata baru yang kuat, beberapa di antaranya telah diuji di medan perang di Ukraina. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co