Militer Amerika Serikat Hancurkan Drone Houthi di Yaman dan Laut Merah

02 April 2024 12:40

GenPI.co - Militer Amerika Serikat pada Minggu mengatakan pasukannya menghancurkan satu kendaraan udara tak berawak di wilayah Yaman yang dikuasai pemberontak Houthi dan satu lagi di jalur pelayaran penting di Laut Merah.

Dilansir AP News, ini adalah perkembangan terbaru dalam ketegangan yang terjadi selama berbulan-bulan antara pemberontak yang didukung Iran dan AS

Drone tersebut, yang dihancurkan pada Sabtu pagi, menimbulkan ancaman bagi pasukan AS dan koalisi serta kapal dagang di wilayah tersebut, kata Komando Pusat AS.

BACA JUGA:  Ramalan Zodiak Libra Mendapat Kenyamanan, Sagitarius Perbaiki Hubungan

Dikatakan bahwa satu misi dihancurkan di atas Laut Merah, sedangkan misi kedua dihancurkan di darat saat bersiap untuk diluncurkan.

“Tindakan ini diperlukan untuk melindungi pasukan kita, memastikan kebebasan navigasi, dan membuat perairan internasional lebih aman dan terjamin bagi kapal AS, koalisi, dan kapal dagang,” kata CENTCOM.

BACA JUGA:  Jet Tempur AS Serang Fasilitas Penyimpanan Bawah Tanah Yaman yang Dikuasai Houthi

Belum ada komentar dari pemberontak Houthi, yang menguasai sebagian besar wilayah utara dan barat Yaman.

Pemberontak melancarkan kampanye serangan drone dan rudal terhadap kapal-kapal di Laut Merah pada bulan November.

BACA JUGA:  Kelompok Houthi Yaman Klaim Memiliki Rudal Hipersonik, Krisis Laut Merah Memanas

Mereka juga telah menembakkan rudal ke arah Israel, meskipun sebagian besar rudal tersebut gagal atau berhasil dicegat.

Para pemberontak menggambarkan kampanye mereka sebagai upaya untuk menekan Israel agar mengakhiri perangnya terhadap Hamas di Jalur Gaza.

Namun, kapal-kapal yang menjadi sasaran Houthi sebagian besar memiliki sedikit atau tidak ada hubungan sama sekali dengan Israel, Amerika Serikat, atau negara-negara lain yang terlibat dalam perang tersebut.

Kelompok Houthi terus melanjutkan kampanye serangan mereka meskipun sudah lebih dari dua bulan terjadi serangan udara yang dipimpin AS.

Awal bulan ini, CENTCOM mengatakan pasukannya juga menghancurkan empat kendaraan udara tak berawak di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.

Dikatakan juga bahwa Houthi menembakkan empat rudal balistik anti-kapal ke arah Laut Merah, namun tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan oleh kapal AS, koalisi, atau komersial.

Eskalasi di Laut Merah dan perang Israel-Hamas di Gaza berdampak pada upaya yang dipimpin PBB untuk meluncurkan kembali perundingan politik guna mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di Yaman, menurut utusan PBB untuk Yaman. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co