Korsel Sebut Korea Utara Menembakkan Rudal Jarak Menengah ke Perairan Timur

03 April 2024 17:40

GenPI.co - Korea Utara menguji coba rudal balistik jarak menengah ke perairan lepas pantai timurnya pada Selasa, kata militer Korea Selatan, ketika negara itu berupaya mengembangkan senjatanya yang ditujukan ke sasaran-sasaran terpencil Amerika di Pasifik.

Dilansir AP News, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan rudal tersebut diluncurkan dari daerah dekat ibu kota Korea Utara, Pyongyang, dan terbang sekitar 600 kilometer (372 mil) sebelum mendarat di laut antara Semenanjung Korea dan Jepang.

Lee Sung Joon, juru bicara Kepala Staf Gabungan, mengatakan peluncuran tersebut kemungkinan merupakan tindak lanjut dari uji coba Korea Utara pada bulan Maret terhadap mesin bahan bakar padat yang dibuat untuk rudal hipersonik jarak menengah baru yang telah dikembangkannya.

BACA JUGA:  Menteri Pertahanan Korsel Sebut Korea Utara Kirim 7 Ribu Kontainer Amunisi ke Rusia

Jika disempurnakan, senjata semacam itu dapat mencapai pusat militer AS di Pasifik, Guam, dan sekitarnya, kata para ahli.

Lee tidak merinci mengapa Korea Selatan menilai rudal tersebut sebagai IRBM atau apakah rudal tersebut diterbangkan kurang dari kapasitasnya.

BACA JUGA:  Veto Rusia Mengakhiri Pemantauan Sanksi PBB Soal Program Nuklir Korea Utara

Namun, dia mengatakan bahwa Korea Utara kemungkinan sedang bereksperimen dengan teknologi hulu ledak baru.

Kementerian Pertahanan Jepang memberikan rincian lebih lanjut dalam penilaiannya, dengan mengatakan bahwa rudal tersebut terbang sekitar 650 kilometer (403 mil) dan mencapai ketinggian maksimum 100 kilometer (62 mil) sebelum mendarat di perairan di luar zona ekonomi eksklusif Jepang.

BACA JUGA:  Korea Utara Klaim Kemajuan Pengembangan Rudal Hipersonik untuk Serang Amerika Serikat

Militer Jepang tidak segera mengatakan apakah mereka menilai rudal tersebut sebagai rudal jarak menengah atau yang lainnya.

Beberapa jam setelah peluncuran, Kementerian Pertahanan Seoul mengumumkan bahwa Korea Selatan, Amerika Serikat dan Jepang melakukan latihan udara gabungan di atas perairan dekat Pulau Jeju yang melibatkan setidaknya satu pesawat pembom B-52 AS berkemampuan nuklir.

Amerika Serikat dalam beberapa bulan terakhir telah meningkatkan pengerahan aset-aset strategisnya ke wilayah tersebut, termasuk kapal induk dan kapal selam yang menembakkan rudal, untuk unjuk kekuatan melawan Korea Utara.

Kementerian Korea Selatan mengatakan pelatihan pada hari Selasa, yang juga melibatkan jet tempur ketiga negara, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan respons mereka terhadap ancaman nuklir dan rudal Korea Utara. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co