Hamas Akan Kirim Delegasi ke Kairo untuk Melanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

04 Mei 2024 21:30

GenPI.co - Hamas mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya akan mengirim delegasi ke Kairo sesegera mungkin untuk terus berupaya melakukan perundingan gencatan senjata, sebagai tanggapan atas usulan terbaru Mesir.

Dilansir AP News, Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengatakan dia berbicara dengan kepala intelijen Mesir dan “menekankan semangat positif gerakan tersebut dalam mempelajari proposal gencatan senjata.”

Pernyataannya tidak menyebutkan kapan delegasi tersebut akan melakukan perjalanan.

BACA JUGA:  Tarik Pasukan dari Gaza Selatan, Israel Bersiap Pindah ke Benteng Hamas di Rafah

Di seluruh Amerika Serikat, tenda-tenda perkemahan dan demonstrasi menentang perang Israel-Hamas telah menyebar ke kampus-kampus universitas dalam sebuah gerakan mahasiswa yang berbeda dari gerakan-gerakan lainnya pada abad ini.

Lebih dari 2.000 pengunjuk rasa telah ditangkap selama dua minggu terakhir ketika para mahasiswa berunjuk rasa menentang jumlah korban tewas dalam perang tersebut dan menyerukan universitas-universitas untuk memisahkan diri dari perusahaan mana pun yang memajukan upaya militer Israel di Gaza.

BACA JUGA:  Hamas Tinjau Proposal Israel untuk Gencatan Senjata di Gaza

Jika perang Israel-Hamas segera dihentikan, maka masih diperlukan waktu hingga tahun 2040 untuk membangun kembali semua rumah yang telah hancur dalam hampir tujuh bulan pemboman dan serangan darat Israel di wilayah yang terkepung, menurut perkiraan PBB yang dirilis pada hari Kamis.

Perang tersebut telah menyebabkan sekitar 80% penduduk Gaza yang berjumlah 2,3 juta jiwa meninggalkan rumah mereka, menyebabkan kehancuran besar di beberapa kota besar dan kecil, dan mendorong Gaza bagian utara ke ambang kelaparan.

BACA JUGA:  Hamas Setuju Gencatan Senjata Jika Palestina Merdeka Terwujud

Jumlah korban tewas di Gaza telah melonjak menjadi lebih dari 34.500 orang, menurut pejabat kesehatan setempat, dan seluruh penduduk wilayah tersebut telah terjerumus ke dalam bencana kemanusiaan.

Perang dimulai pada 7 Oktober ketika militan Palestina melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Israel selatan, menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik sekitar 250 sandera.

Israel mengatakan militan masih menyandera sekitar 100 orang dan lebih dari 30 orang lainnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
hamas   gencatan senjata   kairo   delegasi   mesir   israel   perang   militer  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co