GenPI.co - Serangan udara Israel pada Minggu di Kota Mays al Jabal di Lebanon selatan menewaskan empat warga sipil dan melukai beberapa lainnya, media pemerintah Lebanon dan pemerintah kota tersebut melaporkan.
Dilansir AP News, Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan bahwa serangan tersebut terjadi “ketika sejumlah penduduk kota sedang memeriksa rumah dan toko mereka serta kerusakan yang mereka alami” dalam serangan sebelumnya.
Serangan-serangan itu terjadi selama tujuh bulan bentrokan yang hampir terjadi setiap hari antara kelompok militan Hizbullah dan pasukan Israel dengan latar belakang perang Israel melawan sekutu Hizbullah, Hamas, di Jalur Gaza.
Militer Israel mengatakan jetnya menargetkan infrastruktur militer di kota milik Hizbullah di Lebanon selatan, yang telah bentrok dengan pasukan Israel sejak 8 Oktober.
Hizbullah pada hari Minggu mengatakan pihaknya melakukan setidaknya 10 serangan yang menargetkan posisi militer Israel dan peralatan pengawasan di dekat perbatasan Lebanon-Israel yang tegang.
Sementara militer Israel mengatakan pihaknya mengidentifikasi sekitar 40 rudal yang melintasi wilayah Israel tetapi tidak menimbulkan korban jiwa.
Hizbullah dan Israel terlibat perang selama sebulan pada tahun 2006 yang berakhir dengan kebuntuan yang menegangkan.
Israel menganggap kelompok militan Syiah yang didukung Iran sebagai ancaman paling serius, dan memperkirakan bahwa Hizbullah memiliki sekitar 150.000 roket dan rudal yang ditujukan ke Israel.
Para diplomat Barat telah melakukan serangkaian upaya yang sejauh ini gagal untuk menengahi deeskalasi di wilayah perbatasan.
Hizbullah menyatakan bahwa mereka akan berhenti meluncurkan roket ke Israel utara ketika ada gencatan senjata untuk mengakhiri perang berbulan-bulan di Gaza.
Israel telah memperingatkan bahwa mereka dapat melancarkan perang melawan Hizbullah di perbatasan utara jika pertempuran terus berlanjut.
Militer Israel juga melaporkan pihaknya menargetkan infrastruktur militer Hizbullah di wilayah lain di Lebanon selatan.
Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 350 orang di Lebanon, sebagian besar dari mereka adalah pejuang Hizbullah dan kelompok sekutunya, tetapi juga mencakup lebih dari 50 warga sipil.
Di Israel, serangan dari Lebanon telah menewaskan sedikitnya 10 warga sipil dan 12 tentara. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News