Uni Eropa Sepakat Keuntungan dari Aset Rusia yang Dibekukan untuk Bantu Ukraina

GenPI.co - Negara-negara Uni Eropa pada Selasa mengumumkan bahwa mereka telah mencapai kesepakatan untuk menggunakan keuntungan yang diperoleh dari aset Rusia yang dibekukan untuk memberikan dukungan militer ke Ukraina.

Dilansir AP News, selain itu juga untuk membantu membangun kembali negara yang dilanda perang itu.

Ke-27 negara Uni Eropa menyimpan sekitar 210 miliar euro (USD 225 miliar) aset bank sentral Rusia, yang sebagian besar dibekukan di Belgia, sebagai pembalasan atas perang Moskow melawan Ukraina.

BACA JUGA:  Ukraina dan Rusia Saling Bertukar Serangan Pesawat Tak Berawak

Diperkirakan bahwa bunga atas uang tersebut dapat menghasilkan sekitar 3 miliar euro ($3,3 miliar) setiap tahun.

Ukraina sangat ingin mendapatkan senjata dan amunisi ketika Rusia terus meningkatkan keunggulan militernya.

BACA JUGA:  Undang-Undang Mobilisasi yang Memecah Belah di Ukraina Mulai Berlaku

Markas besar UE mengatakan bahwa 90% dari dana tersebut akan dimasukkan ke dalam dana khusus yang dikenal sebagai Fasilitas Perdamaian Eropa yang sudah digunakan banyak negara UE untuk mendapatkan penggantian senjata dan amunisi yang mereka kirim ke Ukraina.

Sebesar 10% sisanya akan dimasukkan ke dalam anggaran UE.

BACA JUGA:  Pasukan Ukraina Menarik Diri, Volodymyr Zelenskyy Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Program-program yang dananya akan membantu memperkuat industri pertahanan Ukraina atau membantu rekonstruksi, jika beberapa negara keberatan jika bagian mereka digunakan untuk tujuan militer.

Sekelompok kecil negara anggota, terutama Hongaria, menolak memasok senjata ke Ukraina.

Para pejabat mengatakan bahwa dana tahap pertama akan tersedia pada bulan Juli. (*)