PBB Hentikan Semua Distribusi Makanan di Rafah Setelah Kehabisan Pasokan Gaza Selatan

23 Mei 2024 20:40

GenPI.co - PBB menghentikan distribusi makanan di kota Rafah di Gaza selatan pada Selasa karena kurangnya pasokan dan situasi keamanan yang tidak dapat dipertahankan akibat meluasnya operasi militer Israel.

Dilansir AP News, PBB memperingatkan bahwa operasi kemanusiaan di seluruh wilayah tersebut hampir gagal.

Seorang pejabat senior Amerika Serikat mengatakan Israel telah mengatasi banyak kekhawatiran pemerintahan Joe Biden mengenai invasi darat skala penuh ke Rafah yang bertujuan untuk membasmi pejuang Hamas di sana.

BACA JUGA:  PM Israel Dapat Ultimatum untuk Membuat Rencana Pascaperang di Gaza

Presiden AS Joe Biden sebelumnya menentang serangan militer total terhadap kota yang dipenuhi warga sipil yang terlantar jika rencana tersebut tidak memprioritaskan keselamatan warga Palestina yang tidak bersalah.

Pejabat AS tersebut berbicara tanpa menyebut nama karena mereka tidak berwenang memberikan komentar secara terbuka.

BACA JUGA:  Banjir Kritik Soal Kurangnya Rencana Pascaperang untuk Gaza, PM Israel Buka Suara

Pejabat tersebut mengatakan bahwa pemerintah tidak memberikan lampu hijau pada rencana invasi Israel.

Namun, pejabat itu mengatakan bahwa perubahan yang dilakukan pejabat Israel terhadap perencanaan tersebut menunjukkan bahwa mereka menanggapi kekhawatiran pemerintah Amerika dengan serius.

BACA JUGA:  Perang Berkecamuk, Serangan Udara Israel Menewaskan 20 Orang di Gaza Tengah

Selama dua minggu terakhir, ratusan ribu orang telah meninggalkan Rafah dalam eksodus yang kacau, mencari perlindungan di tenda-tenda baru atau berkerumun di daerah-daerah yang sudah hancur akibat serangan Israel sebelumnya.

Sekitar 400.000 orang diyakini masih berada di Rafah setelah sekitar 900.000 orang bergegas melarikan diri, menurut COGAT, kantor militer Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil Palestina.

Penyaluran bantuan kepada warga sipil yang terlantar terhambat oleh penyeberangan darat yang tertutup dan kacau, serta masalah yang mengganggu dermaga terapung baru milik militer AS yang dimaksudkan untuk menyediakan jalur laut alternatif untuk bantuan ke Gaza.

Selama akhir pekan, warga Palestina yang kelaparan mengambil bantuan dari konvoi kendaraan PBB yang datang dari dermaga, dan PBB mengatakan sejak saat itu pihaknya tidak dapat menerima truk di sana. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah
gaza   pbb   rafah   makanan   militer   israel  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co