Mempersempit Stres, Ilmuwan AS Ajarkan Tikus Menyetir!

26 Oktober 2019 22:49

GenPI.co - Ilmuwan di Amerika Serikat mengajari tikus menyetir agar dapat menurunkan tingkat stres mereka. Penelitian atas tikus ini akan berguna untuk menemukan terapi yang tepat bagi manusia penderita sakit mental.

Saat manusia diarahkan untuk meninggalkan kendaraan pribadi dan menggunakan kendaraan umum, ilmuwan malah menyuruh tikus untuk mempergunakan kendaraan pribadi. Sekelompok ilmuwan di Universitas Richmond melalukan penelitian atas sekelompok tikus. Tikus-tikus ini diberi kendaraan kecil yang harus mereka kemudikan agar mendapatkan sepotong sereal.

BACA JUGA : Makin Canggih saja, Ilmuwan AS Temukan Cara Ngedit Kode DNA

BACA JUGA : Benarkah Makan Pedas Sebabkan Maag? Ini Kata Ilmuwan Nutrisi

BACA JUGA : Ilmuwan Temukan Galaksi dari Awal masa Terciptanya Alam Semesta

Mobil ini terbuat dari kaleng plastik yang menempel di atas piring logam dengan roda di bawahnya. Roda itu diarahkan oleh tiga buah tombol yang mewakili arah kanan, kiri, dan lurus. Setelah beberapa bulan latihan, tikus-tikus itu bukan hanya mampu menjalankan mobilnya tetapi juga mampu berganti arah saat berjalan.

Setelah setiap penelitian berlangsung, ilmuwan mengumpulkan kotoran tikus untuk mencari hormon Corticosterone yang menandakan stres dan hormon Dehydroepiandrosterone yang menandakan tidak stres.

Hasilnya semua tikus memiliki hormon Dehydroepiandrosterone yang menurut ilmuwan dapat dihubungkan dengan rasa puas karena telah mampu menguasi suatu kemampuan baru. Temuan ini akan membantu usaha-usaha di masa deoan untuk menemukan perawatan bagi berbagai kondisi psikiatri yang berbeda-beda.

"Tidak ada obat untuk schizophrenia atau depresi, kita harus berusaha cepat," ujar Dr. Kelly Lambert dari Universitas Richmond kepada AFP. Tidak ada tikus yang diwajibakan untuk mengikuti uji SIM setelah penelitian ini berakhir dan mereka tidak akan kemana-mana dan tetap tinggal di dalam lab sampai penelitian lainnya dilakukan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co