GenPI.co - Iran dan Bahrain telah sepakat untuk berbicara tentang bagaimana mereka dapat melanjutkan hubungan bilateral setelah hampir delapan tahun, media Iran melaporkan pada Senin.
Dilansir AP News, laporan dari kantor berita pemerintah IRNA mengatakan penjabat menteri luar negeri Iran Ali Bagheri Kani dan mitranya dari Bahrain Abdullatif bin Rashid al-Zayani berbicara di sela-sela Dialog Kerjasama Asia yang sedang berlangsung di Teheran.
Laporan itu mengatakan kedua belah pihak sepakat untuk menciptakan kerangka kerja untuk memulai pembicaraan mengenai persyaratan untuk melanjutkan hubungan diplomatik.
Ini adalah kunjungan kedua al-Zayani ke Teheran dalam sebulan.
Pertama kali terjadi saat peringatan Presiden Ebrahim Raisi yang meninggal dalam kecelakaan helikopter pada bulan Mei.
Bahrain memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Iran setelah Arab Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Teheran.
Hal itu menyusul eksekusi seorang ulama oposisi Syiah yang dilakukan Riyadh dan serangan terhadap pos diplomatik Saudi di Iran pada tahun 2016.
Iran dan Arab Saudi melanjutkan hubungan diplomatik mereka pada tahun 2023. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News