Presiden Suriah Ingin Ambil Wilayahnya yang Dikuasi Pasukan Kurdi

GenPI.co - Presiden Suriah Bashar Al Assad menginginkan atas wilayah yang dikuasi pasukan Kurdi di timur laut Suriah kembali ke otoritas negaranya.

Menindaklanjuti keinginginan tersebut, dalam wawancara dengan televisi pemerintah, Assad akan melakukanp proses itu dengan cara bertahap dan tetap menyesuaikan kondisi di lapangan.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memerintahkan pasukannya menarik diri dari kawasan Suriah. Hal itu berdampak terhadap Turki untuk menginvasi pasukan Kurdi yang menetap di perbatasan.

BACA JUGA: Pentagon Rilis Detik-detik Serbuan Terhadap al Baghdadi

Turki menyerang pasukan Kurdi karena dinilai sebagai teroris yang melakukan pemberontakan selama puluhan tahun di wilayah Turki tenggara.

Gempuran pasukan Turki terhadap pasukan Kurdi membuat warga yang tinggal di perbatasan terpaksa mengungsi dari wilayah tersebut. 

BACA JUGA: Akhirnya ISIS Akui al Baghdadi Telah Tewas

Pekan lalu, Turki telah membuat kesepakatan dengan Rusia untuk menghentikan operasi militernya selama beberapa minggu di Suriah. Di moment itu dimanfaatkan oleh pasukan Kurdi harus menarik diri dari wilayah Suriah dan mencari zona aman. 

Dengan berhentinya serangan Turki di perbatasan, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, memulangkan sekitar 3,6 juta pengungsi asal Suriah yang saat ini mengungsi di negaranya.