China Gelar Latihan Tembak Langsung di Seberang Taiwan

24 Oktober 2024 22:30

GenPI.co - China menggelar latihan tembak langsung di lepas pantai Provinsi Fujian bagian selatan yang menghadap Taiwan.

Dilansir AP News, hal itu hanya seminggu setelah latihan udara dan laut besar-besaran yang digambarkannya sebagai hukuman atas penolakan presiden Taiwan atas klaim kedaulatan Beijing.

Latihan tembak langsung diadakan di dekat kepulauan Pingtan, menurut pemberitahuan dari Badan Keselamatan Maritim.

BACA JUGA:  China Dapat Melancarkan Perang Ekonomi dengan Taiwan agar Menyerah

Badan tersebut memperingatkan kapal-kapal agar menghindari daerah tersebut. Badan tersebut tidak memberikan rincian tambahan.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan latihan militer China tersebut merupakan bagian dari latihan tahunan dan pihaknya tengah melacaknya.

BACA JUGA:  China Kerahkan 125 Pesawat Tempur Saat Latihan Militer sebagai Peringatan bagi Taiwan

“Tidak dapat dikesampingkan bahwa hal ini merupakan salah satu upaya untuk memperluas efek jera sejalan dengan dinamika yang terjadi di Selat Taiwan,” imbuh pernyataan tersebut.

Taiwan adalah pulau yang memiliki pemerintahan sendiri yang diklaim Beijing sebagai bagian dari China.

BACA JUGA:  Taiwan Mendeteksi Uji Coba Rudal China

Ketegangan seputar masalah ini telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

China telah meningkatkan kehadirannya di perairan dan langit di sekitar Taiwan.

Kini, China makin gencar mengirimkan sejumlah besar pesawat tempur dan kapal angkatan laut untuk latihan militer di dekat Taiwan, dan penjaga pantainya melakukan patroli.

Minggu lalu, China menggelar latihan militer satu hari yang bertujuan untuk mempraktikkan "penutupan pelabuhan-pelabuhan dan wilayah-wilayah penting."

Taiwan mencatat rekor jumlah total 153 pesawat, 14 kapal angkatan laut, dan 12 kapal Pemerintah China dalam satu hari.

Perdana Menteri Taiwan, Cho Jung-tai, meminta China untuk menghentikan latihannya yang ditujukan ke Taiwan.

"Seperti semua negara demokrasi di dunia, kami percaya bahwa latihan militer China merupakan ancaman bagi perdamaian dan stabilitas regional.

Terlepas dari skala latihan tersebut, latihan militer China seharusnya tidak sering mendekati Taiwan untuk membuat deklarasi yang tidak berarti," katanya. 

Menanggapi tindakan China, AS melanjutkan apa yang disebutnya sebagai transit "kebebasan navigasi" melalui Selat Taiwan.

Pada hari Minggu, kapal perusak USS Higgins dan fregat Kanada HMCS Vancouver melintasi jalur laut sempit yang memisahkan China dan Taiwan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co