Lumpuh Selama 4 Tahun, Pria Ini Semringah Bisa Kembali Berjalan

13 November 2019 18:10

GenPI.co - Teknologi canggih sangat mendukung dalam setiap perkembangan zaman, salah satuya dengan ditemukan sebuah alat kesehatan terbaru yang menggunakan kekuatan berpikir seseorang.

Dilansir dari Boredpanda, alat ini memang sengaja dirancang dan dibuat untuk mempermudah aktivitas dari para difabel. 

BACA JUGA: Pelaku Bom Bunuh Diri Berjaket Ojol, Istrinya Dikabarkan Hamil...

Alat yang dibuat untuk menopang seluruh tubuh ini dikendalikan oleh kekuatan pikiran.

Alat tersebut diberi nama Exoskeleton, kecanggihan teknologi ini telah berhasil melakukan uji coba pada seorang pria bernama Thibault.

BACA JUGA: Ini Dia Daftar Nama Korban Bom Bunuh Diri di Polresta Medan

BACA JUGA: 6 Fakta Mengerikan Bom Bunuh Diri Terekam CCTV di Polresta Medan

Thibault telah mengalami kelumpuhan selama empat tahun lamanya, kelumpuhan pria berusia 28 tahun tersebut diakibatkan cedera parah pada tulang punggungnya, sehingga ia harus duduk di kursi roda dalam kesehariannya.

Pria asal Prancis ini melakukan program uji coba Exoskeleton dari perusahaan Clinatec dan Universitas Grenoble. 

BACA JUGA: Presiden Jokowi Bicara Tegas: Jangan Menggigit Orang yang Benar!

Seperti tujuan utama dari pembuatan alat tersebut, memang dirancang untuk dapat kembali menggerakan manusia dari kelumpuhan melalui kekuatan pikiran.

Dalam proses uji coba tersebut Thibault menggunakan implan otak untuk mengontrol pergerakan karakter virtual dalam sebuah computer, Setelah itu menjalankan karakter dalam computer.

BACA JUGA: Boom, Pria Berjaket Ojol Ini Tubuhnya Hancur Berserakan di TKP

Thibault yang sudah ditanami sebuah sensor pada kulit untuk mengendalikan Exoskeleton mulai bergerak perlahan.

Raut wajah bahagia dari Thubault pun tampak saat ia sudah bisa berjalan dengan penuh semangat setelah 4 tahun duduk di kursi roda.

BACA JUGA: Belum 100 Hari, Pak Jokowi Mempercepat Reshuffle Kabinet Jika…

"Temuan kami dapat menggerakkan manusia selangkah lebih dekat, untuk membantu pasien tetraplegic dalam mengendarai komputer menggunakan sinyal otak saja," ujar Grenoble Alpes, selaku Profesor Stephen Chabardes.(*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co