Dituduh Mata-mata, 2 Mantan Pegawai Twitter Ditangkap

27 November 2019 23:04

GenPI.co - Dua mantan karyawan Twitter dituduh mata-mata akun pengguna Twitter atas perintah Arab Saudi. Mereka saat ini telah menjalani peradilan di Amerika Serikat.

Berdasarkan pemberitaan dari Washington Post, tuduhan terhadap karyawan Twitter, mengatakan itu adalah bin dari Raja Salman.

Tuduhan itu setelah Jaksa Penuntut Umum menemukan indikasi yang diserahkan ke Pengadilan Amerika Serikat. Diduga kedua orang itu menggali data pengguna Twitter terkait kritik terhadap pemerintahan Arab Saudi.

BACA JUGA: Seekor Rusa Mati Setelah Telan 7 Kilogram Sampah Plastik

Kedua mantan pegawai bernama Ahmad Abouammo dari  AS dan Ali Alzabarah dari Arab Saudi. Mereka meninggalkan kantor Twitter pada tahun 2015.

Selain dua orang mantan pegawai Twitter, pengadilan AS juga menyeret satu orang dari Arab Saudi. Orang itu diduga perantara dua orang mantan pegawai dengan pemerintah Arab Saudi.

Menurut salah satu jaksa, warga negara Saudi yang tidak disebutkan namanya itu membantu dan mengarahkan Alzabarah dan Abouammo mengelola kantor pribadi seorang anggota keluarga kerajaan Saudi.

BACA JUGA: Akibat Dijilat Anjing Peliharaan, Seorang Pria Meninggal Dunia

Dalam persidangan Jaksa Penuntut Umum Abouamma memantau akun Twitter yang kerap mengekspos keburukan di balik keluarga kerajaan dan pemerintahan Arab Saudi. Selain itu, Abouamma diduga pernah memalsukan dokumen untuk menghbay peneluauran FBI.

Sementara itu, Alzabarah ditudunh telah meretas sekitar 6 ribu akun Twitter pada tahun 2015 atas permintaan Arab Saudi. Salah satunya adalah akun seorang jurnalis yang  jumlah pengikut mencapai 1 juta. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Winento

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co