Remaja di AS Sindir China Lewat Tutorial Kecantikan di TikTok

GenPI.co - Unggahan video TikTok seorang remaja Amerika Serikat  bernama Feroza Azis menyindir aksi politik pemerintah Chiina.  Padahal yang ia unggah itu adalah tutorial make up untuk perempuan.

Namun tunggu sampai kamu mendengar yang keluar dari mulut gadis muda turunan Turki tersebut. Di awal video itu ia menjelaskan langkah-langkah memasang alis tiruan pada mata.

BACA JUGA: Aktor Supertampan Andrew Garfield, Ini Deretan Film Ciamiknya

Namun kemudian pembicarannya melompat ke isu sensitif mengenai Muslim Uighur, salah satu etnis di China yang diawasi dengan ketat oleh pemerintah setempat.  

“Untuk mendapatkan bulu mata yang panjang, kamu harus menggulungnya dan kemudian kamu meletakan bulu mata dan menggunakan ponselmu untuk mencari tahu apa yang terjadi di Tiongkok saat ini,” kata Feroza sambil sibuk memasang bulu mata.

Menurut Feroza, pemerintah China memperlakukan para muslim Uighur dengan tidak baik. Ia mengatakan mereka dipisahkan dari keluarga mereka, dimasukkan ke kamp konstrasi dan memaksa mereka untuk mengganti keyakinan mereka.

“Ini adalah salah satu bentuk holocaust yang tak ada yang mau membicarakannya. Tolonglah sebarkan kewaspadaan ini dan yah, sehingga aku bisa ambil penjepit bulu mata lagi,” tandasnya.

Postingan itu diunggah Feroza pada November 2019. Sebagaimana dilansir dari vox.com, pihak TikTok beraksi dengan memblokir akunnya selama sebulan penuh.

“Saya diblok selama sebulan di TikTok. Hal itu tidak akan membuat saya diam,” cuit Feroza dalam akun Twitter-nya @X_feroza.

BACA JUGA: Sanna Marin jadi Perdana Menteri Finlandia, Termuda Di Dunia

Dalam sebuah pernyataan, TikTok mengonformasi telah menonaktifkan akun gadis 17 tahun itu. Namun mereka beralasan penonaktifan itu bukan lantaran video muslim Uighur.

Sebagaimana dikatakan TikTok, Feroza sebelumnya dilarang mengunggah video lantaran sebelumnya melanggar kebijakan dengan mempresepsikan citra tertentu terkait terorisme.

Dalam sebuah video terdahulu, Feroza menggambarkan Osama Bin Landen sebagai jenis laki-laki  yang romantis.