GenPI.co - Angka kematian akibat wabah virus corona di seluruh wilayah daratan China hingga Minggu (2/2) pagi telah mencapai 304 orang.
Sementara 322 lainnya dinyatakan sembuh sehingga diizinkan meninggalkan rumah sakit.
BACA JUGA: 6 Tanda Doi Jatuh Hati Padamu, Nomor 2 Bikin Jantung Copot
Laman resmi otoritas kesehatan setempat menyebutkan, jumlah orang yang terinfeksi virus jenis baru yang dinamakan 2019-nCoV itu telah mencapai 13.858 orang, dan 200 lainnya masih berstatus terduga.
BACA JUGA: Situasi China Mencekam, Foto Suasana Kota Mati Tampak di Hubei
Di mana provinsi Hubei masih menjadi penyumbang terbesar dengan jumlah kematian 294 orang, atau bertambah 45 orang dibandingkan sehari sebelumnya dengan jumlah kesembuhan 215 orang.
BACA JUGA: Timur Tengah Memanas, Jepang Kirim Kapal Destroyer Takanami
Sementara itu, Wuhan sebagai Ibu Kota Provinsi Hubei yang dianggap sebagai episentrum virus mematikan itu telah berkontribusi 224 kasus kematian, dengan 215 orang lainnya sudah meninggalkan rumah sakit karena dinyatakan sembuh.
BACA JUGA: 4 Zodiak Ini Mendapat Cintanya di Hari Valentine
Selain itu, Komisi Kesehatan Nasional China (NHC), Sabtu (1/2) mengumumkan larangan korban meninggal karena virus corona dikuburkan, dan segala kegiatan yang melibatkan jenazah korban.
BACA JUGA: 4 Zodiak Ini Penuh Keberuntungan di Bulan Februari
Dilansir dari laman Business Insider, bahwa seluruh korban meninggal karena virus corona harus dikremasi di fasilitas krematorium terdekat.
BACA JUGA: Nekat Pulang, Ini Cerita Mencekam Mahasiswi Indonesia di China
Menurut panduan yang baru dikeluarkan NHC kemarin, semua korban meninggal virus corona harus segera dikremasi secepatnya.
Pertama, petugas medis yang merawat korban hingga meninggal harus disemprot disinfektan dan jenazah harus ditutup.
BACA JUGA: Rusia Gempur Idlib Suriah, Turki Ancam Kirim Kekuatan Militer
Dilarang membuka kantung jenazah jika sudah ditutup.
Kedua, petugas medis akan mengeluarkan sertifikat kematian dan mengabarkan keluarga.
BACA JUGA: Indonesia Bikin Jantungan Australia, Sukhoi-35 Rusia vs F-35 AS
Petugas pemakaman setempat kemudian akan dihubungi.
Ketiga, petugas pemakaman lalu akan mengambil jenazah dan membawanya ke fasilitas krematorium untuk dikremasi.
BACA JUGA: Nasib Honorer K2 Ada di Depan Mata, yang Tak Punya SPTJM Wassalam
Surat sertifikat kremasi kemudian akan diterbitkan.
Selama proses tersebut, tak seorang pun diizinkan melayat jenazah.
Sedangkan keluarga akan diizinkan mengambil jenazah yang sudah dikremasi dan didokumentasikan.
Hingga hari ini seluruh korban meninggal karena corona di China sudah mencapai 304 orang dan 14.380 terinfeksi. Virus ini juga sudah menyebar ke puluhan negara.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News