Perang Suriah: Rudal Israel Serang Damaskus, Turki Kuasai Idlib

07 Februari 2020 14:41

GenPI.co - Israel melancarkan serangan udara ke Suriah. 

Serangan ke negara yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad itu menewaskan 23 orang.

BACA JUGA: Duet Prabowo-Puan Maharani di 2024, Pelunasan Janji Megawati...

Dilansir AFP, Jumat (7/2), serangan dilancarkan Israel ke Suriah pada Kamis (6/2) waktu setempat. 

Bahkan serangan itu hampir mengenai Damaskus, ibu kota Suriah.

BACA JUGA: Pasien Virus Corona di China Mulai Frustrasi, Sungguh Mencekam...

Pemerintah Suriah membenarkan adanya serangan itu. 

"Pertahanan udara kami menghadapi serangan Isarel," tulis media Suriah, SANA.

BACA JUGA: Formasi Khusus CPNS-PPPK untuk Honorer K2, Non-Kategori Wassalam

Suriah mengatakan serangan tersebut berasal dari wilayah utara, di dataran tinggi Golan. 

"Namun kami mampu menembak jatuh sebagian rudal sebelum mencapai target," tulis media SANA.

BACA JUGA: Barbie Kumalasari Blak-blakan, Ngebet Tak Tahan Ini...

Serangan Israel tersebut dikabarkan menargetkan kehadiran jejaring Iran di tapal batas Suriah-Israel. 

Sebelumnya, serangan Israel sudah menewaskan 3 orang Iran dan 7 petempur asing yang didukung Teheran. Lokasinya ada di Kisweh.

BACA JUGA: BKN Siap Proses NIP PPPK, 51 Ribu Honorer K2 Langsung Semringah

Ada pula delapan personel angkatan udara Suriah yang tewas di Mezzeh dan Jisr Baghdad, sebelah barat ibu kota. 

Lima orang Suriah pro-Iran juga tewas di kawasan Ezra, kawasan selatan provinsi Daraa.

BACA JUGA: Nasib Honorer K2 dan Non-Kategori Bisa Tuntas, Ini Solusi DPR...

Informasi-informasi tersebut berasal dari Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia. Lembaga pemerhati perang ini berbasis di Inggris.

Sementara itu, rezim Bashar al-Assad menganggap Turki sama dengan Israel. 

BACA JUGA: Menteri Era SBY Hingga Anak Orang Kaya Indonesia Dipanggil Istana

Pasalnya, kedua negara tersebut sama-sama mendukung terorisme di Suriah.

Hal itu disampaikan Komando Militer Suriah menanggapi pergerakan militer Turki ke Provinsi Idlib yang bersamaan dengan serangan rudal Israel, Kamis (6/2).

Komando Militer Suriah mengatakan, konvoi militer Turki bertujuan untuk melindungi para anggota teroris Front Nusra yang memiliki keterkaitan dengan Al-Qaeda. 

Manuver tersebut jelas menghambat kemajuan yang dibuat oleh tentara Suriah di Idlib.(*)


 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co