Dokter Pengungkap Virus Corona Tewas, Amnesty: China Malu...

07 Februari 2020 17:38

GenPI.co - Amnesty International mengaitkan kematian dokter yang pertama mengungkap wabah virus corona dengan pelanggaran HAM di China.

"Kasus Li Wenliang adalah pengingat yang tragis tentang bagaimana obsesi pemerintah China akan stabilitas, mendorong negara ini untuk menekan informasi penting tentang hal-hal yang menjadi kepentingan umum," ungkap Direktur Regional Amnesty International untuk Asia Timur, Asia Tenggara, dan Pasifik Nicholas Bequelin, Jumat (7/2).

BACA JUGA: Pasien Virus Corona di China Mulai Frustrasi, Sungguh Mencekam...

Sebelum wabah virus corona merebak, Li Wenliang sempat diproses polisi Wuhan, setelah mencoba mengeluarkan peringatan pertama tentang virus corona. 

Hari ini dia dikabarkan tewas akibat terjangkit virus tersebut.

BACA JUGA: Duet Prabowo-Puan Maharani di 2024, Pelunasan Janji Megawati...

Lebih lanjut Nicholas mengatakan China harus belajar dari kasus Li dan mengadopsi pendekatan yang humanis dalam memerangi wabah ini.

BACA JUGA: Formasi Khusus CPNS-PPPK untuk Honorer K2, Non-Kategori Wassalam

"Tidak ada yang berhak menghadapi pelecehan atau sanksi karena berbicara tentang kondisi bahaya bagi publik, hanya karena hal itu bisa mempermalukan pemerintah," ungkapnya.

BACA JUGA: Perang Suriah: Rudal Israel Serang Damaskus, Turki Kuasai Idlib

Awalnya, Li Weiliang sempat mengirimkan peringatan kepada sesama petugas medis pada akhir Desember 2019, tentang pasien dengan gejala mirip dengan wabah sindrom pernafasan akut (SARS). 

BACA JUGA: Barbie Kumalasari Blak-blakan, Ngebet Tak Tahan Ini...

Tak lama kemudian, dokter itu dihukum oleh pemerintah setempat karena menyebar desas-desus.(ant)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co