WHO Akan Memutus Rantai Penularan Virus Corona, Begini Caranya...

02 Maret 2020 08:30

GenPI.co - Ternyata belum ada bukti yang menunjukkan virus corona alias Covid-19, bisa menyebar secara bebas di tengah masyarakat luas.

Hal tersebut ditegaskan oleh Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus.

BACA JUGA: 5 Zodiak Ini Penuh Keberuntungan di Bulan Maret

Menurut Tedros, ia juga menyampaikan kunci dalam mengendalikan virus itu, ialah dengan memutus rantai penularan sehingga kasus terhenti.

Tedros menjelaskan dalam keterangan pada media Jumat (28/2) petang waktu Swiss, sebagaimana dikutip dari laman resmi WHO di Jakarta, Sabtu (29/2).

BACA JUGA: Mengapa Virus Corona Tak Masuk Indonesia, Ini Analisisnya...

Bahwa sebagian besar penularan terjadi melalui kontak dekat, yang masih bisa ditelusuri riwayatnya atau pada kasus dalam kelompok tertentu.

"Selama itu masalahnya, masih ada peluang untuk mengendalikan virus, jika tindakan tegas diambil untuk mendeteksi kasus lebih awal, mengisolasi dan merawat pasien, dan melacak riwayat kontak," jelas Tedros.

BACA JUGA: Khasiat Daun Sirih Luar Biasa, Bisa Obati 3 Penyakit Ini...

Tedros sebelumnya menginformasikan laporan terbaru dari China yang menyebutkan, bahwa virus ini tidak bisa menyebar secara langsung dalam komunitas masyarakat yang luas. 

Di Guangdong, para ilmuwan menguji lebih dari 320.000 sampel dari masyarakat dan hanya 0,14 persen yang positif Covid-19.

BACA JUGA: Israel Temukan Vaksin Virus Corona, Akan Disebar 90 Hari Lagi...

Tedros menyebut, bahwa 24 kasus menyebar dari Italia ke 14 negara, dan 97 kasus menyebar dari Iran ke sebelas negara. 

Peningkatan jumlah kasus yang terus menerus, dan jumlah negara yang terkena dampak selama beberapa hari terakhir, harus menjadi perhatian seluruh dunia.

BACA JUGA: Nasib Honorer K2 Lulus PPPK Mengenaskan: Tolong Kami...

Sementara itu, ahli epidemologi WHO memantau perkembangan virus secara global terus menerus, dan memutuskan untuk meningkatkan risiko penularan dan risiko dampak Covid-19 menjadi sangat tinggi dalam skala global.

Tedros pun mengajak seluruh pemerintah untuk bersiap siaga dalam menghadapi Covid-19 apabila terjadi di negaranya. 

BACA JUGA: Potensi Gempa Megathrust di Sukabumi: Magnitudo 8,7, Tsunami 10 M

Tedros menyerukan semua negara untuk mengedukasi masyarakatnya, memperluas pengawasan, berupaya menemukan kasus, mengisolasi dan merawat setiap kasus.

Kemudian melacak setiap riwayat kontak, dan berupaya melalui berbagai pendekatan masyarakat dan pemerintahan, bahwa ini bukan hanya pekerjaan kementerian kesehatan saja.

BACA JUGA: Khasiat Jengkol Sangat Dahsyat, Bisa Obati Penyakit Kronis Ini

Di saat yang sama, Tedros juga menyampaikan sudah lebih dari 20 vaksin yang sedang dikembangkan secara global untuk mencegah virus ini. 

Sementara, sejumlah terapi pengobatan juga sedang dalam uji klinis, yang diharapkan akan keluar hasilnya dalam beberapa minggu ke depan.

Kendati demikian, Tedros menekankan bahwa jangan hanya berfokus menunggu vaksin dan obat, melainkan setiap individu harus melindungi diri sendiri dan orang lain.

BACA JUGA: Kim Jong Un Tak Takut Perang Senjata, Tapi Khawatir Virus Corona

Yaitu dengan melakukan pencegahan dan segera mengunjungi fasilitas kesehatan apabila sakit.

Di Indonesia, hingga saat ini pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menyatakan tidak ada kasus positif virus corona Covid-19 di Indonesia. 

Dari 143 sampel yang dikirim dari 44 rumah sakit di 22 provinsi seluruhnya dinyatakan negatif Covid-19.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co