GenPI.co - Dokter asal India ini punya kisah yang bikin air mata meleleh. Pada #JumatBerkah sebelum akhir hayatnya, dia menatap penuh makna pada anaknya. Sambil tersenyum, dia mengucapkan, aku mencintaimu!
Dokter yang belakangan tinggal di Amerika ini tak ingin pergi dengan meninggalkan kesedihan. Meski terpapar COVID-19 yang sangat parah, dia tetap tersenyum.
BACA JUGA: Zodiak Ini Galaknya Minta Ampun, tapi Mereka Setia
Dokter tersebut mengirimkan pesan menyentuh untuk sang anak yang tidak diperkenankan mendekat. Dia hanya bisa menatap dari kejauhan sambil meneteskan air mata.
Kisah pilu dokter ini akhirnya viral di media sosial. Banyak yang berempati. Banyak yang menuliskan rangkaian kalimat duka. Tak sedikit juga yang mengucapkan terimakasih atas pengabdiannya saat merawat pasien Corona.
Nama Madhvi Aya, dokter 61 tahun yang meninggal itu pun sontak nge-hits. Sebelumnya dia dikenal sebagai asisten dokter saat pindah ke Amerika Serikat
Selama masa pandemi virus Corona, dia bekerja di ruang gawat darurat Woodhull, hingga akhirnya terinfeksi virus Corona
Tak ada hiburan dari rekan-rekan kerjanya. Semua sibuk mengurus pasien Corona lainnya. Sementara Aya dirawat di rumah sakit yang berbeda di dekat rumahnya.
BACA JUGA: Mbak You Ketakutan Lihat Ramalan Sendiri
Dalam sebuah pesan singkat kepada keluarganya, Aya menceritakan nyeri dada hebat ketika berusaha bangun dari tempat tidur.
Sang anak yang terlihat sayang pada ibunya tak bisa berbuat banyak. Dia hanya bisa berdoa sambil menangis dari kejauhan.
Tak berselang lama, Aya pun menyerah. Ucapan Aku mencintaimu kepada sang anak adalah salam perpisahan terakhirnya untuk keluarga. Aya pun meninggal dunia dalam keadaan tersenyum. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News