Dikabarkan Hilang, Jurnalis Warga di Wuhan ini Muncul Kembali

23 April 2020 20:00

GenPI.co - Seorang citizen Journalist atau jurnalis waerga d China yang mengunggah video tentang situasi virus corona di kota Wuhan muncul kembali setelah hilang selama hampir dua bulan. 

Ia adalah  Li Zehua, pria berusai 25 tahun yang merupakan satu dari tiga jurnalis warga yang hilang di Wuhan. Dalam sebuah video yang diunggahnya di YouTube ia mengaku  telah dikarantina secara paksa.

Li pertama kali menerbitkan video pada 20 Februari  yang menunjukkan kuli disewa untuk mengangkut mayat orang-orang yang tampaknya meninggal karena virus corona. Video itu  dilihat 850.000 kali di YouTube, namun diblokir di Cina.

BACA JUGA: WHO: Virus Corona Tidak Dibuat di Lab

Beberapa hari kemudian, dia memosting rekaman video langsung dari polisi yang datang ke rumahnya. Li  kemudian tidak terdengar sampai video barunya muncul  pada hari Rabu (22/4)

Li, dalam video mengatakan polisi membawanya dari apartemennya di Wuhan pada 26 Februari dan menanyainya di kantor polisi karena dicurigai mengganggu ketertiban umum.

Dia mengatakan bahwa setelah hampir 24 jam, kepala kantor polisi mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan dituntut.  Meski begitu Li harus menjalani karantina karena dia telah pergi ke daerah-daerah berisiko tinggi, seperti krematorium.

Li mengatakan dia dikarantina di sebuah hotel sampai 14 Maret, dan kemudian diantar ke kota asalnya, di mana dia dikarantina selama 14 hari. Dia mengatakan polisi telah meminta dia memberikan perangkat elektroniknya kepada seorang teman saat dia berada di karantina.

BACA JUGA: Klaim Aneh Sam Smith Soal Corona, Kok Bisa Yah?

Dua jurnalis warga lainnya, Chen Qiushi dan Fang Bin, yang menurut laporan media memmosting cuplikan rumah sakit dan mayat yang ditumpuk di dalam minibus. Hingga saat ini keduanya belum ada kabar mengenai keberadaan keduanya.

Pihak berwenang China sediri  tidak mengeluarkan  pernyataan apa-apa terkait  para jurnalis  yang hilang ini.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co