GenPI.co - China diketahui mengirim sebuah tim ke Korea Utara yang beranggotakan para ahli medis Korea Utara.
Perjalanan oleh para dokter dan pejabat Cina itu dilakukan di tengah laporan yang saling bertentangan tentang kesehatan Utara Kim Jong Un, pemimpin negara terisolir itu.
Dilansir dari Reuters yang mengutip sebuah sumber, delegasi itu dipimpin oleh seorang anggota senior dari Departemen Penghubung Internasional Partai Komunis China. Mereka meninggalkan Beijing ke Korea Utara pada hari Kamis,(23/4).
Departemen itu adalah badan Cina utama yang berurusan dengan negara tetangga Korea Utara.
BACA JUGA: Sudah Nonton Lathi? Lagunya Intens, Gelap Sekaligus Seni
Sementara Daily NK, situs web yang berbasis di Seoul, melaporkan awal pekan ini bahwa Kim pulih setelah menjalani prosedur kardiovaskular pada 12 April. Portal mengutip satu sumber tanpa nama di Korea Utara.
Semenara para pejabat pemerintah Korea Selatan dan seorang pejabat Cina dengan Departemen Penghubung menantang laporan-laporan yang menyatakan bahwa Kim dalam bahaya besar setelah operasi.
Para pejabat Korea Selatan mengatakan mereka tidak menemukan tanda-tanda aktivitas tidak biasa di Korea Utara.
Di Korut sendiri, kesehatan para pemimpinnya dianggap sebagai masalah keamanan negara. Media pemerintah setempat terakhir kali melaporkan keberadaan Kim ketika dia memimpin pertemuan pada 11 April.
Semantara ia tidak diberitakan menghadiri acara ulang tahun mendiang kakeknya Kim Il Sung pada 15 April lalu. Padahal itu adalah salah satu hari terpenting di negara itu.
BACA JUGA: Kisah Selir Kim Jong Un, Diberi Kemewahan tapi…
Kim, yang diyakini berusia 36 tahun, sebelumnya pernah menghilang dari liputan di media pemerintah Korea Utara. Pada 2014, dia tidak terlihat lebih dari sebulan lalu muncul kembali di TV dengan berjalan pincang.
Spekulasi tentang kesehatannya telah dipicu oleh kebiasaan merokoknya yang berat. Ia juga mengalami berat badan dan memiliki riwayat masalah kardiovaskular.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News