GenPI.co - Usaha keras yang dilakukan Pemerintah Italia untuk memerangi virus corona (covid-19) membuahkan hasil manis.
Angka kematian bisa ditekan. Otoritas Italia menyebutkan bahwa warga yang meninggal pada Minggu (26/4) berjumlah 260 orang.
BACA JUGA: Ramalan Ahli Tarot: Corona Akan Geser, Harap Waspada
Angka tersebut merupakan jumlah kematian harian terendah sejak 14 Maret 2020.
Oleh karena itu, pemerintah Italia pun saat ini berencana melonggarkan lockdown.
Beberapa sektor bisnis akan dibuka. Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mencontohkan perusahaan manufaktur dan konstruksi.
Menurut rencana, dua industri itu akan dibuka pada 4 Mei. Sementara itu, perdagangan ritel akan dibuka pada 18 Mei.
Meskipun demikian, pemerintah tetap akan memberlakukan protokol kesehatan yang sangat ketat.
“Ini adalah pesan yang penting,” kata Conte sebagaimana dilansir Sky News, Senin (27/4).
Dia menambahkan, pihaknya melakukan hal itu dengan rencana yang sangat jelas dan terstruktur.
Nantinya warga juga akan diperbolehkan untuk mengunjungi kerabat maupun teman.
Syaratnya mereka harus tetap melakukan social distancing dan memakai masker.
Keluarga juga diperbolehkan untuk melakukan aktivitas di luar. Namun, jumlahnya adalah masing-masing dua orang dewasa dan anak-anak.
Selain itu, mereka juga harus menerapkan social distancing dengan menjaga jarak minimal satu meter.
BACA JUGA: Promo Alfamart Potongan Harganya Gede Parah, Serbu!
“Jika kita tidak menjaga jarak dan tindakan pencegahan, kurva epidemic bisa naik lagi dan di luar kendali,” kata Conte. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News