Penyakit Misterius Serang Anak, Ada Hubungan dengan Covid-19?

10 Mei 2020 09:55

GenPI.co - Covid-19 memunculkan ketakutan baru. Masyarakat dunia dibuat dag-dig-dug. Itu setelah 64 anak yang dirawat di rumah sakit kota New York dengan penyakit misterius yang menyerang darah. Ratusan anak lainnya dirawat di Amerika dan Eropa.

Anak yang terinfeksi memiliki gejala seperti mengalami demam, dan sebagian besar mengalami ruam, sakit perut, muntah atau diare. Setelah diperiksa lebih lanjut, empat dari anak-anak dinyatakan positif Covid-19, tetapi lainnya tidak. Para dokter di seluruh dunia dibuat bingung dengan hal ini.

BACA JUGA: Pilih Nama Bayi Itu Harus Pas, Jangan Terlalu…

Ini info lengkapnya. 

1. Mengalami gejala seperti demam, dan sebagian besar mengalami ruam, sakit perut, muntah atau diare

2. Lebih dari 100 anak-anak dirawat akibat kondisi yang mirip seperti sindrom syok toksik dan penyakit Kawasaki

Lebih dari 100 anak-anak di AS dan Eropa dirawat di rumah sakit karena kondisi yang disebabkan penyakit misterius yang disebut dengan "pediatric multisystem inflammatory syndrome" yang mulai muncul dalam tiga hingga empat minggu terakhir.

Penyakit ini mirip dengan dua kondisi yang diketahui sebelumnya yaitu, sindrom syok toksik atau infeksi bakteri yang mengancam jiwa. Penyakit Kawasaki merupakan kondisi yang sangat jarang terjadi.

Akan tetapi penyakit dapat diobati, lebih umum terjadi pada bayi dan balita yang menyebabkan peradangan pada pembuluh darah.

BACA JUGA: Pilih Nama Bayi Seperti Ini, Mereka Pembuka Pintu Rezeki

3. Belum dapat didefinisikan berhubungan dengan Covid-19 

Tidak ada anak yang meninggal, tetapi sebagian besar membutuhkan dukungan tekanan darah. Sementara ini, sebagian besar anak tidak memiliki masalah pernapasan, lima di antaranya perlu dipasang ventilator. Tetapi sebagian besar merespon dengan baik terhadap perawatan.

Komisaris Kesehatan Kota New York, Dr. Oxiris Barbot meminta dokter untuk mencari pasien yang mungkin mengidap penyakit ini.

“Meskipun hubungan sindrom ini dengan Covid-19 belum didefinisikan, dan tidak semua kasus ini dinyatakan positif Covid-19 melalui tes DNA atau serologi, sifat klinis dari virus ini adalah yang kita pertanyakan, sehingga kami meminta semua penyedia layanan untuk menghubungi kami segera jika mereka melihat pasien yang memenuhi kriteria yang telah kami uraikan,” katanya dalam memo itu.

3. Mengalami gejala seperti demam, sebagian besar mengalami ruam, sakit perut, muntah atau diare

Para dokter di Inggris, Spanyol, dan Italia sebelumnya melaporkan melihat beberapa kasus penyakit tersebut.

Pada Senin malam, Departemen Kesehatan Kota New York mengeluarkan memo kepada rumah sakit memperingatkan bahwa sekarang ada 15 kasus yang diidentifikasi di rumah sakit kota.

Sebanyak 15 anak yang terinfeksi berusia antara 2 dan 15 tahun dan memiliki gejala yang mirip dengan sindrom syok toksik dan penyakit Kawasaki. Semua mengalami demam, dan sebagian besar mengalami ruam, sakit perut, muntah atau diare. Empat dari anak-anak dinyatakan positif Covid-19, tetapi 11 lainnya tidak.

BACA JUGA: Dapat Rezeki kok Nggak Happy? Ini Kata Fengshui

4. Merupakan komplikasi langka anak-anak, sedang diteliti keterkaitan Covid-19

Virus corona tidak mempengaruhi anak-anak dengan cara yang sama seperti menyerang orang dewasa. Komisaris kesehatan negara bagian New York Dr. Howard A. Zucker mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki penyakit tersebut.

"Sejauh ini, dari apa yang kami pahami, ini adalah komplikasi langka pada populasi anak yang mereka yakini terkait dengan Covid-19. Kami menyelidikinya dengan sangat cermat ," ujar Dr. Howard. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co