Waduh Jurnalis ini Ditahan Pemerintah  Turki, Alasannya…

13 Juni 2020 01:16

GenPI.co - Pemerintah Turki menahan Muyesser Yildiz, jurnalis terkemuka yang bekerja di sebuah media daring. Yildiz dituduh  melakukan spionase militer dan politik, 

Kantor berita Anadolu melaporkan pada Jumat, (12/6), junalis perempuan berusia 57 tahun yang yang menjabat piosisi editor berita portal berita daring OdaTV, ditangkap sejak Senin (8/6).

 Ia resmi ditahan pada Kamis (11/6) menyusul pengambilan keterangan oleh otoritas terkait.

BACA JUGA: Joe Biden Khawatir Tentang Donald Trump di Pilpres AS Mendatang

Selain Yildiz, turut ditangkap pula Ismail Dukel, seorang jurnalis televisi lain dari stasiun TELE1. Namun ia dibebaskan usai dimintai keterangan.

Seorang tentara berpangkat  sersan juga ikut ditahan bersama mereka, namun tidak ada penjelasan lebih lanjut.

OdaTV sendiri merupakan media yang seringkali melancarkan kritik terhadap pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan. Turki memang tercatat sebagai negara di peringkat atas yang sering memenjarakan jurnalis.

Sejak terjadi upaya kudeta pada 2016, pemerintah Turki mengambil langkah keras terhadap orang-orang yang diduga terkait dengan jaringan Fethullah Gulen--ulama yang dituduh mendalangi kudeta dan menjadi eksil di AS.

BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Perdana Menteri Swedia Akhirnya Terungkap

Lebih dari 77.000 orang dipenjara, dan sekitar 150.000 pegawai negeri, anggota militer, serta dari golongan lainnya dipecat atau ditangguhkan.

Pengeritik menyebut bahwa Erdogan memanfaatkan upaya kudeta yang gagal itu sebagai dalih untuk melarang suara berbeda di masyarakat serta memperkuat kekuasaannya.

Semntara pemerintah menyebut penangkapan itu merupakan langkah yang diperlukan untuk melindungi keamanan nasional.(ANT)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co