Perang Selebaran Antara Korut dan Korsel

20 Juni 2020 18:22

GenPI.co - Hubungan Korea Utara dan saudaranya di wilayah Selatan terus mengalami pasang surut. Terbaru, relasi keduanya memanas oleh karena aksi sejumlah pembelot Korea Utara

Kantor berita negara Korut KCNA pada Sabtu (20/6) mengatakan, negara siap mengirimkan selebaran-selebaran propaganda melewati perbatasan wilayah selatannya.

Selebaran itu berisi  kecaman para pembelot Korea Utara dan mengkritik Korea Selatan.

BACA JUGA: 6 Tjara Tempo Doeloe Agar Ikatan Tjinta Makin Erat

Rakyat Korut yang murka di seluruh negeri secara aktif mendorong terus melakukan persiapan menyebarkan selebaran dalam jumlah besar  yang menumpuk setinggi gunung,” ulas KCNA.

Media corong pemerintah itu mengatakan, setiap tindakan seharusnya dihadapi dengan reaksi yang layak. 

“Hanya ketika seseorang mengalaminya sendiri, dia dapat merasakan sakit hati yang sebenarnya," kata KCNA.

Memanasnya hubungan berawal dari tindakan para pembelot Korut di Korsel  yang mengirimkan selebaran  berisi tindakan militer di bekas negara mereka.

Para pembelot juga memberikan bantuan dengan mengirim ratusan botol plastik berisi beras, obat dan masker wajah melewati laut.

Aksi itu dibalas dengan Korut dengan melayangkan protes ke pemerintah Korsel. 

Tak hanya itu, Pada Selasa (16/6), Pyongyang meledakkan kantor penghubung antar-Korea untuk memperlihatkan kejengkelannya.  

Dua Korea  secara teknis masih berperang. Konflik di antara mereka berhenti pada 1950-1953 berakhir tanpa kesepakatan damai.(*)

BACA JUGA: Wah, Wabah Virus Corona di Beijing Asalnya dari Eropa

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co