GenPI.co - Perang terbuka kembali ditabuh Donald Trump. Ada 1000 warga China yang dicabut visanya. China pun diramal bakal siap membalas.
Pencabutan ribuan visa warga China itu dilakukan dengan alasan membahayakan keamanan. Mayoritas yang dianggap membahayakan berstatus pelajar dan peneliti.
Penjabat kepala Departemen Keamanan Dalam Negeri, Chad Wolf, mengatakan sebelumnya bahwa Amerika memblokir visa untuk mahasiswa pascasarjana dan peneliti China tertentu.
BACA JUGA: Dewi Aphrodite Menemani, Hidup Zodiaknya Rapi & Jauh dari Misteri
Itu terkait dengan strategi fusi militer China. Langkah ini dilakukan untuk mencegah mereka mencuri dan juga melakukan penelitian sensitif.
“Amerika Serikat juga mencegah barang-barang yang diproduksi dari tenaga kerja memasuki pasar kami,” katanya.
Itu ke luar saat merujuk pada dugaan kekerasan terhadap Muslim Uighur di wilayah Xinjiang, China.
BACA JUGA: Energi Positif Dewa Bumi Bawa Zodiak Ini Mengangkasa
Sebelumnya pada Juni, China telah memberikan tanggapan.
Pada saat itu China mengatakan bahwa pihaknya dengan tegas menentang setiap langkah Amerika untuk membatasi siswa mereka belajar di negara itu.
Saat ini, ada sekitar 360.000 warga negara China yang belajar di Amerika Serikat. Mereka menyumbang pendapatan yang signifikan ke perguruan tinggi Amerika. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News