GenPI.co - Seorang profesor di Imperial College London, Inggris, sukses mengembangkan sebuah alat tes Covid-1 muktahir.
Alat itu memberikan hasil akurat tanpa membutuhkan uji laboratorium, dalam waktu 90 menit.
BACA JUGA: Joe Biden Bantah Klaim Trump Soal Ketersediaan Vaksin Covid-19
Dalam sebuah publikasi yang diterbitkan oleh jurnal ilmiah Lancet, pemeriksaan terbari tersebut disebut DnaNudge.
Dijelaskan DnaNudge beebeda dengan rapid test dan swab test yang selama ini dikenal.
Metode baru ini menggunakan DNA pasien untuk mengetahui mereka telah terjangkit COVID-19 atau tidak.
Profesor Graham Cooke, kepala peneliti pengembangan metode tes baru tersebut mengatakan, tes dapat digelar di dekat pasien tanpa harus memeriksa lebih lanjut sampel di laboratorium.
Sementara akurasi tes tersebut, sbagaimana diklaim Graham, dapat dibandingkan dengan uji laboratorium standar.
Beberapa uji coba yang berhasil membuat Badan Pengawas Obat-Obatan dan Produk Kesehatan Inggris (MHRA) telah menerbitkan izin pakai untuk DnaNudge sejak bulan April silam.
Metode uji baru itu sendiri akan digunakan di ruamh sakit- rumah sakit di Inggris.
BACA JUGA: Soal Pejabat Terjangkit Covid-19, Wiku: Virus Tak Kenal Jabatan
Publikasi di Jurnal Lancet juga menyebut DnaNudge memiliki tingkat keberhasilan sampai 94,4 persen untuk mengetahui mereka yang terjangkit Covid-19.
Sedangkan tingkat akurasi untuk mereka yang tidak terjangkit virus SARS-CoV-2mencapai 100 persen.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News