Ngomong Benci China, Donald Trump Malah Investasi di Negeri Panda

23 Oktober 2020 13:10

GenPI.co - Presiden Amerika Serikat Donald Trump selalu berkoar-koar benci China. Selalu menyudutkan dan menekan Negeri Panda. Saat benci, Trump justru diketahui berinvestasi di sana.

Harian New York Times mengabarkan Trump bahkan disebut melakukan proyek di negara itu selama bertahun-tahun. 

Laporan dari New York Times itu muncul setelah dalam beberapa hari terakhir, presiden 74 tahun itu menyerang Biden dan anaknya, Hunter.

BACA JUGA: Zodiak Mujur! Dekat Dewi Fortuna, Hidupnya Jauh dari Prasangka

Dalam tudingannya, Hunter dituding memanfaatkan akses sang ayah kepada Ukraina dan China ketika dia menjabat wakil presiden era Barack Obama. 

Namun dalam laporan The Times, sang presiden disebut ingin membangun bisnisnya di sana. Pada 2012, Trump disebut mendirikan kantor di Shanghai.

Berdasarkan catatan pajaknya, Trump menyuntikkan setidaknya USD 192.000 (Rp 2,8 miliar) ke lima perusahaan berbeda untuk mendapatkan tender.

Perusahaan tersebut mengklaim setidaknya menggelontorkan USD 97.400 (Rp 1,4 miliar) dalam biaya bisnis sejak 2010, termasuk pembayaran untuk pajak dan pembukuan hingga 2018.

Di tengah tudingan membesarkan China, Trump justru mengindikasikan hal yang sama. 

Data yang dirilis bahkan menyebutkan angka fantastis. Perusahaan milik Trump diketahui membayar pajak kepada China sebesar USD 188.561, atau sekitar Rp 2,7 miliar. Itu terjadi pada periode 2013-2015.

BACA JUGA: Zodiak Penuh Berkah, Mereka Jarang Salah Langkah

Soal ini, Pengacara Trump Organization Alan Garten langsung meluruskan semua tudingan. Alan menyatakan bahwa mereka membuka rekening di bank China yang membuka kantor di Amerika.

Dilansir BBC dan AFP Rabu (21/10/2020), Garten menyebut tidak ada kesepakatan, transaksi, maupun kegiatan bisnis di kantor tersebut.

“Sejak 2015, kantor itu tidak aktif. Rekeningnya memang masih terbuka, tapi tidak pernah digunakan untuk hal lain,” jelas Garten. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co