Kerjanya Cuma Jualan Kecap, tapi Uangnya Jadi Tak berseri

26 Oktober 2020 13:40

GenPI.co - Sosok yang satu ini membawa banyak inspirasi. Statusnya hanya penjual kecap. Tapi sekarang uangnya tak berseri. Dia tajir melintir. Harta kekayaannya Rp 372 triliun.

Kisah sukses ini diukir Pang Kang. Dia pengusaha asal China. Statusnya sekarang sudah menjadi taipan. 

Siapa sangka, hasil jualan kecapnya mampu menghasilkan uang hingga ratusan triliun rupiah..

BACA JUGA: Talenta Bisnisnya Bawa Hoki, Zodiaknya Dekat dengan Rezeki

Dia pun mampu mencatatkan dirinya dalam daftar China Rich List 2019 versi Forbes.

Namanya ada  di posisi ke-13 lantaran punya kekayaan yang mayoritas didapatnya dari perusahaan kecap Foshan Haitian Flavoring & Food. 

Kekayaan Pang Kang melonjak sejak perusahaannya masuk bursa saham pada 2014. Nama Foshan Haitian terpampang dan menjadi salah satu yang diperhitungkan di Shanghai Stock Exchange. 

Sejak 2010, setiap tahunnya, Foshan Haitian selalu mengalami lonjakan pendapatan sebesar 10%. Selain itu, tingkat pertumbuhan laba bersih juga terus meningkat 13% setiap tahunnya. 

Itu semua diamati Forbes. Forbes bahkan menyebut perusahaan milik Pang Kang sebagai salah satu pemasok kecap terbesar. 

Indikatornya bisa dilihat dari harta kekayaan bersih sebesar USD 25,4 miliar. Nilainya setara dengan Rp 372 triliun (kurs: Rp 14.651). Data ini diakses Forbes diakses pada 25 Oktober 2020, pukul 11.15. 

BACA JUGA: Pantang Menyerah! Zodiaknya Dikelilingi Hoki yang Sangat Ramah

Bisnis Foshan Haitian memang luar biasa. Di bawah kendali Pang Kang dkk, kecap miliknya menjadi pemasok utama berbagai produk kecap di hampir seluruh negeri tirai bambu.

Mulai dari kecap kedelai, saus tiram, saus, cuka, hingga monosodium glutamat, semua dijual Pang Kang.

Dua tahun lalu, produk kecap keluaran Pang Kang mampu menembus kenaikan pendapatan hingga 17%.

Mereka mampu mendulang pendapatan sebesar 8,8 miliar yuan atau senilai Rp 19,2 triliun (kurs: Rp 2.191). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co