Gara-gara Anak Panda Raksasa, Video Blackpink Dicabut, Ada Apa?

19 November 2020 23:15

GenPI.co - Girlband K-Pop Blackpink memicu kemarahan di China setelah beredarnya video yang menunjukkan para member memegang anak panda raksasa di kebun binatang di Korea Selatan.

Dalam video yang diunggah ke YouTube itu, terekam member Blackpink memegang Fu Bao, panda pertama yang lahir di Korea Selatan, seperti dilansir dari CNN (11/11).

BACA JUGA: Blackpink Peluk Panda, Kenapa China yang Marah?

Kantor berita Korea Selatan Yonhap mengatakan bahwa Fu Bao lahir di taman hiburan Everland Resort, sekitar lima kilometer dari Seoul. Fu Bao lahir dari panda yang dikirim dari provinsi Sichuan, China, pada 2016.

Selama bertahun-tahun, China mengirimkan panda raksasa ke luar negeri sebagai tanda persahabatan dan kerja sama antara Beijing dengan negara-negara lain. Kegiatan ini terkenal dengan istilah ‘diplomasi panda’.

Video yang menunjukkan member Blackpink menyentuh binatang itu ditayangkan sebagai bagian dari seri ‘24/365 with BLACKPINK’. 

BACA JUGA: Lisa Blackpink Toreh Sejarah, Raih 40 Juta Follower di Instagram

Akun YouTube resmi Blackpink pun langsung menghapus video itu setelah menuai amarah pihak China.

Asosiasi Konservasi Margasatwa China mengeluarkan pernyataan yang meminta Kebun Binatang Everland untuk segera menghentikan kontak non-profesional dengan anak panda raksasa. 

Mereka menyebutkan bahwa tindakan itu telah melanggar ‘persyaratan profesional untuk perlindungan panda raksasa’.

“Kami meminta pihak kebun binatang untuk berhenti menayangkan video tersebut serta memperkuat manajemen ilmiah dan perlindungan, dan secara tegas mencegah insiden seperti itu terjadi lagi," kata asosiasi,” kata pihak asosiasi.

Blackpink mengatakan akan menunda perilisan seri ‘24/365 with BLACKPINK’ dari jadwal semula 7 November kemarin. 

Mereka juga menyebutkan bahwa kunjungan dengan panda dilakukan di hadapan dokter hewan dan peternak profesional dengan mengikuti manajemen anti-virus dan kebersihan yang ketat.

Girlband yang terbentuk pada 2016 itu juga mengeluarkan pernyataan perihal kasus ini di akun resmi Twitter mereka, @ygofficialblink.

“Untuk menghormati rekomendasi ahli panda dan praktik kerja sama internasional, kami memutuskan untuk menunda pemutaran video terkait,” tulis cuitan tersebut.

Namun, warganet pengguna platform media sosial China, Weibo, terus mengungkapkan kemarahannya.

Mereka terus menuntut unggahan permintaan maaf resmi dari Blackpink dengan menuliskan komentar ‘BLACKPINK harus meminta maaf’.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co