Erdogan Kelabakan Gara-Gara Corona, Turki Lockdown Total

07 Desember 2020 09:15

GenPI.co - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tampaknya sedang kebingungan setelah jumlah kematian akibat virus corona di Turki meningkat hingga lebih dari dua kali lipat.

Setelah gagal membendung laju penularan Covid-19, Erdogan akhirnya memberlakukan lockdown total. 

BACA JUGA: Turki Dihajar Gelombang Kedua Covid-19

Pada Sabtu (5/12), Turki melaporkan 156 kematian, yang menjadi rekor tertinggi sejak wabah Covid-19 menyerang negara tersebut. 

Kini jumlah total kematian akibat Covid-19 di Turki menjadi 14.705. 

Televisi Turki menunjukkan sebagian besar alun-alun dan jalan-jalan di kota terbesar Istanbul, ibu kota Ankara dan kota terbesar ketiga Izmir, kosong pada hari Sabtu.

Dikutip oleh kantor berita milik negara Anadolu, Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengatakan bahwa kebanyakan orang mematuhi aturan lockdown.

Turki terakhir kali memberlakukan lockdown total di kota-kota besar pada Mei lalu. 

Bulan lalu, pemerintah juga sudah menerapkan jam malam di kota-kota yang paling parah terdampak wabah.

Namun, langkah-langkah itu tampaknya gagal menghentikan peningkatan kasus baru dan kematian. 

BACA JUGA: Presiden Turki Erdogan Makin Ngeri: Kami Hanya Tunduk Pada Allah!

Diketahui, Turki saat ini menempati peringkat keempat untuk jumlah kasus baru per hari, di belakang Amerika Serikat, India, dan Brazil. 

Namun, semua negara itu memiliki populasi yang jauh lebih besar ketimbang Turki. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co