Nuklir Siluman Rusia Paling Beringas, Amerika Bisa Dibuat Lemas

31 Desember 2020 15:40

GenPI.co - Untuk urusan nuklir, Rusia ternyata menyimpan kekuatan siluman paling beringas di dunia. Nuklirnya paling taktis. Dan Amerika bisa dibuat lemas oleh Rusia.

Amerika dan sekutunya telah mengumpulkan data yang cukup dapat diandalkan mengenai susunan kasar dari kekuatan nuklir taktis Rusia. 

Pemilik terbesar nuklir taktis Rusia kemungkinan besar adalah Angkatan Laut. Senjatanya termasuk varian rudal Kalibr yang diluncurkan dari kapal dan kapal selam.

BACA JUGA: Petamburan Bak Afghanistan, Banyak Tentara dan Polisi

Ini dapat dioperasikan di berbagai kapal Rusia. Kapal selam rudal jelajah bertenaga nuklir Yasen dan fregat kelas Admiral Gorshkov yang baru diperkenalkan baru-baru ini, juga punya kemampuan yang sama.

Angkatan Udara Rusia juga sama ngerinya. Pembom maritim modern Tu-22M3 dan Tu-22M3M dianggap sangat mematikan. 

Rudal hipersonik berkemampuan nuklir yang diluncurkan dari udara, Kh-47M2 Kinzhal Rusia mewakili ancaman yang sangat mencolok sebagai senjata nuklir taktis yang sangat sulit untuk dicegat dalam banyak situasi.

Meski pun Su-57 dikabarkan memiliki beberapa kemampuan senjata nuklir yang terbatas, pembom PAK-DA mendatang diharapkan dapat mewakili generasi selanjutnya.

Kemampuan rudal nuklir yang diluncurkan dari udara Rusia bisa sangat mematikan musuh-musuhnya.

Belum lagi pasukan darat Rusia. Semua sedang dimodernisasi dengan sistem rudal berkemampuan nuklir Iskander-M.

Jumlahnya? Jangan ditanya.  Rusia diyakini memiliki sekitar 3.000 hingga 6.000 hulu ledak nuklir taktis.

BACA JUGA: Petamburan Bak Afghanistan, Banyak Tentara dan Polisi

Jumlah itu turun secara signifikan dari pendahulunya Uni Soviet, yang memiliki setidaknya 13.000-22.000 hulu ledak nuklir taktis.

Dikutip dari National Interest, Kamis (31/12/2020), hulu ledak nuklir Rusia diyakini efektif menghancurkan infrastruktur musuh. Kota, pusat komando, pusat industri, bisa dengan mudah luluh lantak. 

Dan bila diarahkan ke Amerika, bisa dibayangkan kehancuran masifnya. Amerika diyakini bisa lemas. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co