WHO Kesal Penyelidikan Kasus Covid-19 Dipersulit China, Kok Bisa?

06 Januari 2021 15:42

GenPI.co - Munculnya kasus Covid-19 yang terjadi di dunia saat ini masih diselidiki oleh para peneliti. Terbaru, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dijadwalkan bakal berkunjung ke Wuhan, China pada Januari 2021.

Namun, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan kekecewaannya karena China tidak mengizinkan tim investigasi WHO masuk ke negara itu untuk menyelidiki asal usul Covid-19.

BACA JUGA: Ngeri, Selain Jack Ma, 5 Tokoh China Ini Juga Hilang Misterius

"Saya sangat kecewa dengan berita ini karena dua anggota telah memulai perjalanan mereka dan yang lainnya tidak bisa melakukan perjalanan pada menit-menit terakhir," ujar Tedros dalam keterangannya seperti dilansir dari Anadolu Agency, Rabu (6/1/2021)

Dia menyayangkan lambatnya respon para pejabat China yang belum menyelesaikan izin yang diperlukan untuk kedatangan tim dari WHO ke Kota Wuhan, China.
 
"Saya telah diyakinkan bahwa China mempercepat prosedur internal untuk pengerahan sedini mungkin. Kami sangat ingin agar misi tersebut berjalan secepat mungkin," terang dia.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Darurat Kesehatan WHO, Mike Ryan, menambahkan WHO telah beroperasi dengan pemahaman bahwa tim akan mulai ditempatkan di China pada Selasa (5/1/2021).

"Mereka datang dari jauh dan melalui perjalanan yang sulit. Namun, terlihat jelas bahwa persetujuan yang diperlukan belum didapatkan, khususnya terkait dengan izin visa," jelasnya.

Ryan mencatat bahwa kepala WHO telah mengambil tindakan dan berbicara dengan pejabat senior China dan telah sepenuhnya mengisyaratkan kepada mereka tentang sifat kritis yang mutlak dari penyelidikan tersebut.

BACA JUGA: Cie! Gara-gara Mi Instan, Arab Saudi Makin Mesra dengan Indonesia

"Kami percaya, dan kami berharap ini hanya masalah logistik dan birokrasi yang dapat diselesaikan dengan cepat," ungkap dia.

Saat ini kasus Covid-19 di dunia hari ini terkonfirmasi sebanyak 86.832.739 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 61.531.567 pasien telah sembuh, dan 1.875.460 orang meninggal dunia.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co